Chapter 28 "Akhir dari sebuah cerita"

8.4K 373 35
                                    

Kushina melipat kedua tangan nya di depan dada, mata nya menatap benci Hinata yang kini sedang berdiri di hadapan nya. Tubuh gadis itu sedikit gemetar menahan isakan yang akan segera pecah kapan saja, 25 menit sudah berlalu sejak kepergian dokter.

Minato juga sudah mondar mandir menelepon pihak rumah sakit lain demi mendapatkan stok darah yang cocok untuk Naruto, peluru itu berhasil di keluar kan. Namun, begitu sedikit keselamatan terjamin untuk Naruto.

"Kau lihat, apa sekarang kau puas. Setelah membahayakan putra ku, apa menurut mu aku akan memaafkan mu hah! " ujar Kushina meremas pundak gadis itu membuat nya meringis kesakitan.

Air mata Hinata menetes, membuat pertahanan nya hancur seketika, amethyst nya menatap penuh harap lampu yang belum juga padam dari dalam ruangan operasi, kenapa lama sekali. Bukan kah seharusnya Naruto sudah di pindahkan, berapa lama lagi mereka harus menunggu.

Sasuke menghentikan mobil nya di parkiran rumah sakit Konoha Hospital setelah mendapat kabar dari Fugaku dan juga Hinata mereka langsung cepat-cepat datang kemari tanpa memperdulikan Matsuri yang tadi nya sedang sibuk mengumpulkan bunga untuk di bawa ke asrama.

Gaara yang berada di bangku belakang bersama adik sepupu nya Matsuri langsung turun meninggalkan kedua pemuda dingin itu di dalam mobil, melihat Minato berdiri di aula taman menghentikan pergerakan Hiashi.

Amethyst nya melirik ke arah Sasuke yang menghela nafas nya kasar, seperti ada aliran listrik yang membuat tubuh pria paru baya itu sedikit menegang.

Tangan pria itu mengepal erat, mata nya melotot ketika menyaksikan berita di televisi. Seorang gadis bersurai merah muda sedang di sorot kamera melewati beberapa wartawan yang sibuk melunturkan beberapa pertanyaan.

'Berita terkini, gadis cantik dengan inisial SH ini baru saja di tahan oleh kepolisian Uchiha karna sudah melakukan upaya pembunuhan pada pewaris tunggal Namikaze Corp. Yang di kabarkan merupakan tunangan nya sendiri, Fugaku Uchiha bagaimana pendapat anda?'

'Kejahatan kini ada di mana- mana, proses pencarian ke-3 pelaku lain nya yang masih berkeliaran kini masih di lakukan. Tidak ada hukuman yang pantas di dunia ini untuk orang yang sudah melakukan pemutilasian selain hukuman mati atau pu-

PRANGGG!!

Suara pecahan tiba-tiba saja mengagetkan seorang suster yang tadi nya sedang sibuk meracik obat di ruang tamu, tubuh nya refleks berdiri untuk melihat apa yang terjadi.

Kapsul-kapsul pada berserakan di lantai, selang infus itu mengibar-ngibar di udara dengan tetesan darah yang mengenai lantai.

Busa-busa keluar secara perlahan dari dalam mulut seorang pria yang kini dalam keadaan ternganga, netra suster itu sontak melebar, lutut nya terasa lemas.

"Tuan Danzou.."

"Aku tidak mau tau, Genma kau harus temukan pendonor itu secepatnya! "

Panggilan itu terputus ketika Minato menutup layar ponsel nya, mengacak-ngacak surai pirang nya itu frustsi. Safir nya meredup menatap langit yang sudah gelap, apa ini akhir dari riwayat putra nya. Kenapa permainan takdir ini begitu sulit untuk di mengerti.

"Apa yang kau lakukan di luar sini Kushina, apa yang dokter itu katakan?" Tanya Minato tanpa menatap lawan bicara yang kini berdiri di belakang nya.

I Don't Hate You, Hinata-chan |EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang