FATE#2

2.5K 175 3
                                    

Chaeyoung telah sampai di Rumah Sakit Hangkook dengan mengendarai motor Dahyun. Yap, Walaupun dengan usaha merayunya.

Chaeyoung melangkah pasti menuju ke ruang administrasi. Setelah mengurus seluruh administrasi perempuan tersebut, Chaeyoung menuju ke ruangan dimana perempuan tersebut berada. Menurut pegawai administrasi, perempuan tersebut berada di lantai tiga gedung baru yang berada di ruang Flamboyan, nomer kamar 243.

Chaeyoung mulai membuka pintu ketika ia yakin bahwa kamar tersebut adalah kamar 243. Chaeyoung memasuki kamar tersebut dengan perlahan dan melihat seorang perempuan tengah terbaring lemas dengan bantuan oksigen tambahan yang terpasang menutupi hidung dan mulutnya (masker).

What's happend with you?

Chaeyoung mulai mendekat dan melihat keadaan perempuan yang tiba-tiba saja bersandar padanya tanpa dia ketahui siapa dia. Chaeyoung terus memperhatikan setiap inci wajahnya.

Cantik.

Apa coba yang aku pikirkan?

PABBOYA!!

"Hey!" seseorang memukul lembut punggung Chaeyoung sehingga menyadarkan dia dari lamunannya. Chaeyoung berbalik untuk melihat siapa yang menyapanya.

"Sunbae-nim." Chaeyoung terkenjut setelah melihat siapa pelaku yang telah membuyarkan pemikirannya tadi.

"Kamu telah mengirim pasien tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Apa yang terjadi pada nona ini?" tanya Jihyo yang merupakan Miss Devil.

"Saya kurang tau sunbae-nim. Tiba-tiba nona ini bersandar pada saya lalu tiba-tiba pingsan. Dia juga sempat mengalami serangan jantung mendadak.", jawab Chaeyoung lirih.

"Saya juga belum berhasil menemukan penyebab pastinya. Sepertinya nona ini sedang kelelahan. Untuk mengetahui mengapa nona ini mengalami serangan jantung akan kita ketahui besok. Hasil Lab, dan hasil pemeriksaan lain serta CT-Scan baru bisa keluar besok.", jawab Jihyo.

"Saya harap itu tidaklah parah."

"Oh ya, besok saya harus pindah ke ruangan poli. Jadi saya akan menitipkan kepadamu, dan kamu harus jaga IGD 24 jam ya?"

What? 24 jam?

"Sunbae-nim...." Chaeyoung berpikir keras untuk menolaknya.

"Aha.. No.. No..No.. Jika kamu menolaknya, saya akan mengajukan permintaan penetapan tempat kamu bekerja selama kamu berada di Rumah Sakit ini. Dengan kata lain IGD adalah rumahmu." senyum sinis menghiasi wajah Jihyo.

"Tetapi, Sunbae-nim...."

"Berpikirlah yang bijak. Kamu masih terbilang baru disini. Jadi berpikirlah dua kali sebelum bertindak. Karena setiap tindakanmu akan mempengaruhi pekerjaanmu disini." Jihyo menepuk pundak Chaeyoung lembut dan meninggalkan ruangan.

Chaeyoung lemas. Kakinya bergetar. Perasaannya kacau.

24 jam

24 jam

24 jam

24 jam

24 jam NON STOP!!

Chaeyoung menghempaskan tubuhnya dengan keras ke kursi yang berada di dekat tempat perempuan tersebut sedang terbaring. Chaeyoung mulai berpikir bagaimana kerasnya hidup apabila harus jaga 24 jam di IGD .

I'm new guys. What can I do?

Chaeyoung merasa syok dengan yang dialami barusan. NIGHTMARE. Tubuhnya hanya bersandar di kursi dan kepala menghadap kebawah merenungi nasib yang menimpanya. Hingga tanpa dia sadari, dia pun tertidur.

FATE (MiChaeng)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora