FATE#8

1.9K 149 14
                                    


Mina memasuki Subways dan langsung melihat ke sekeliling mencari bangku yang kosong. Mina memilih untuk duduk di pojok tempat kesukaan Unnie nya. Mina tidak mengerti mengapa dia sangat membenci Unnie nya karena masalah ketidak adilan di keluarganya namun Mina sangat mengetahui seluruh sifat dan apa yang di sukai Unnie nya. Mina sangat membenci nya namun juga menyayanginya.

Beberapa menit telah berlalu, akhirnya Unnie nya datang. Mina melambaikan tangannya dan sinyal itu ditangkap oleh Unnie nya. Unnie menghampiri Mina dan memeluk Mina.

"Halo!! Aku sangat merindukan kamu. Setelah sekian lama aku di USA, kemarin aku balik ke sini dan kamu tidak menjemputkku di bandara. Sesibuk itukah?" tanya nya.

"Nope. Hanya beberapa Meeting kecil namun lama. Maafkan." Mina dalam ekspresi datar.

"Oke, No problem. Ada apa nih? Tidak biasanya kamu memanggil aku? dan tentunya mengajak berbicara dengan serius." tanya nya.

"Ini masalah perusahaan. Unnie tau kan aku sangat menginginkan perusahaan kita maju. Dan Unnie juga tau aku berani merelakan semuanya demi perusahaan. Walaupun aku tau Unnie yang akan tetap jadi pewaris dari perusahaan itu. Tetapi ini lebih penting dari pada aku harus mengkhawatirkan persaingan kita." Unnie nya mulai tersenyum.

"So, What's your problem?"

Mina mulai menceritakan semuanya. Yup, semua pasti pada bingung siapa Unnie dari Mina. Oke, Mina memiliki seorang kakak yang bernama Im Nayeon. Nama Im diambil dari marga ibunya. Nayeon mengerti seluruh ke irian adiknya sejak kecil. Semenjak mengetahui bahwa Nayeon lah yang dipersiapkan Ayahnya untuk memimpin perusahaan. Nayeon sesungguhnya tidak menginginkan untuk memimpin perusahaan. Nayeon lebih mempercayai adiknya untuk memipin perusahaan keluarga. Pendirian yang teguh, jujur, mudah bergaul, dan tak lupa Cerdas. Nayeon merasa bahwa Mina lah yang lebih pantas untuk memimpin perusahaan dengan semua sifat yang dia miliki. Namun, Ayahnya lebih memilih Nayeon untuk memimpin perusahaan keluarga.

Ayahnya merasa bahwa pewaris untuk memimpin suatu perusahaan dalam keluarga adalah anak yang paling tua di keluarga. Yah, memang kolot namun itulah pendirian Ayahnya. Ayah Mina dan Nayeon memiliki pendirian yang keras dan tidak ada seorang pun yang bisa mengubah itu tak juga istrinya (Ibu Mina dan Nayeon).

Ayahnya terus menekan Nayeon untuk memimpin perusahaan. Nayeon dipersiapkan dengan matang oleh Ayahnya. Salah satunya Nayeon diwajibkan untuk melanjutkan studinya di USA. Selama Nayeon dipersiapkan untuk memimpin perusahaan, Mina ditugaskan untuk menjadi pengganti sementara oleh Ayahnya.

Sakit. Namun itulah yang harus dijalani Mina. Setiap hari Mina selalu dibandingkan dengan Nayeon. Itulah mengapa Mina membenci Nayeon karena perlakuan Ayahnya. Nayeon sesungguhnya sangat menyayangi Mina. Namun, Ayahnya mengubah semua kepribadian Mina yang asli. Mina menjadi orang yang cuek, tidak mempedulikan lingkungan dan selalu menjadi pemarah semua berubah total.

Oke kembali ke topik.

"Emm, Club X? sepertinya aku pernah mendengar." Nayeon mulai meletakkan jari telunjuknya di hidung menadakan dia dalam proses berpikir dan mengingat-ingat sesuatu.

Tiba-tiba seseorang memanggil Unnie-nya.

"Nayeon-a!!" seru orang tersebut dan berlari merangkul Nayeon.

"Ige mwoya? Sejak kapan kamu di sini?" tanya Nayeon.

"Lebih baik kamu bertanya kepada Nona yang ada di depan kamu." jawabnya.

"Sebentar, aku tidak dapat mengerti dengan baik. Kamu mengenalnya Jeongyeon?" Mina mulai kebingungan dengan kenyataan yang ada di depannya.

"Iya, Nona Mina." Jeongyeon mulai membungkuk kan badannya dan tersenyum.

FATE (MiChaeng)Where stories live. Discover now