A.S.M.A [1] Sial

66.3K 1.3K 49
                                    

Ah, MOS. Masa yang menurut gue paling gak enak, dan penuh dengan ketegangan. Tapi, gue seneng karena gue udah SMA. Banyak orang bilang sih SMA itu masa masa indah di sekolah. Ah, semoga aja deh.

Ohya! gue lupa.

Kenalin, nama gue Alitta Putritya Anjani. Biasa dipanggil Alitta atau Litta. Anak kedua dari papa Nichol Bramantyo dan mama Alisya Bramantyo.

Gue anak mereka yang paling cantik. yayadong gue gitu... hehe

Gue punya kakak namanya Alexandra Bramantyo. Sekarang dia jadi anak kuliahan, bukan anak SMA lagi. Dia punya banyak fans di tempat kuliahnya.

Gue keterima di SMA favorit, SMA Garuda Bangsa. Lumayan jauh dari rumah kurang lebih sekitar 15 km.

Pagi ini, gue sengaja bangun terlalu pagi. Kenapa? Karena gue takut telat. Tapi sama aja gue tetep telat, karena seragam gue tiba-tiba gak ada.

Gue udah mandi, udah wangi, tapi gue masih pake kaos putih pendek dan hotpants. Padahal jam udah nunjukin pukul 05.55 dan gue belum berangkat. Oke gue pastiin, gue bakalan telat karena MOS dimulai pukul 06.30. 

"Papa Nichol.... Mama Lisya...." teriak gue dari kamar tidur tercinta di lantai atas.

"Apasih Littong? jangan teriak teriak! please deh!" balas mama Lisya dengan teriak juga.

Masya juga teriak keles  batin gue

(Masya : Mama Lisya)

"Litta maa, litta! nama bagus bagus panggilnya Littong" tegur Papa, mama masih asik menyiapkan sarapan.

"Kamu turun aja dek!" teriak papa

Akhirnya gue memutuskan untuk turun. Ternyata mama papa udah di meja makan. Gue langsung aja nyamperin mereka, dengan raut kesel.

"Maaa.... seragam litta mana? Di lemari gak ada." tanya gue.

"Emang Mama tau? Kan udah mama bilangin kemarin disiapin seragamnya! Kamu kemana aja Litta sayang anaknya papa Nichol sama mama Lisya?" jawab mama panjang lebar yang masih sibuk menyiapkan sarapan.

Papa masih asik dengan laptopnya

"Ya mana Litta tau, Maaa. Kalopun tau, Litta gak bakal tanya Mama. ngeselin!" kata gue sambil manyunin bibir gue.

"Dicari lagi dek di lemari, siapa tau keselip baju kamu." kata papa ganteng gue.

"Nggak ada paaa."

Gue kesel sumpah gue kesel, karena gak ada yang langsung bantuin gue cari seragam.

"Maa, itu anaknya bantuin dulu cari seragam. Kasian kalo telat." kata papa pada mama

"Haduh paa! Itukan salahnya dia sendiri!" jawab mama

Tiba-tiba bibi nongol.

"Eh non, ini seragamnya non Alitta habis bibi setrika."

"Ya ampun bibi, tadi Alitta cariin daritadi" kata gue sambil ngambil seragam ditangan bibi.

"Makasih bi." ucap gue langsung lari menuju ke kamar.

Gue pun langsung berganti seragam sekolah. Tak lupa semua atribut dan ketentuan MOS yang telah ditentukan kakak osis jauh hari, udah gue bawa dan gue laksanain. Mulai dari papan dada bentuknya love, rambut dikepang dua, kaos kaki putih item. tidaakk!! gue kek gembel

Gue liat di jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan gue, telah menunjukan pukul 06.15

"Sial! Gue pasti telat." umpat gue dalam hati.

Anak SMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang