Bring Me to Life [END]

04. Escape

Aku hanya diam mematung mendengar penjelasan dari Ratu Asva. Semua yang dikatakan ayahku, semua teorinya tentang makhluk lain bernama demon sesuai dengan apa yang dikatakan Ratu Asva. Yah, memang tidak semuanya. Tapi ternyata Ayahku memang tidak gila. Sekarang aku yang gila karena kini berada diantara makhluk asing bernama demon yang seharusnya memangsa manusia. Itu berarti, jika bukan karena Mars, maka aku sudah mati sejak aku datang ke dunia bernama Nocturna ini.

Setelah mendengar penjelasan dari Ratu Asva, aku bisa menyimpulkan. Ah, dari mana aku memulainya ya? Hah, baiklah.

Demon adalah makhluk sejenis iblis yang hidup aman damai disebuah dunia yang bernama Nocturna. Sesuai dengan namanya, dunia itu tidak pernah mengalami siang.

Iblis hidup dengan memangsa bangsanya sendiri, yaitu sesama iblis. Mereka harus menyerap energi dari iblis lain agar tetap hidup. Namun, tak lama kemudian, ada seorang iblis yang berhasil menemukan sebuah gerbang yang merupakan jalan masuk ke dunia yang dipenuhi oleh makhluk yang memiliki detak jantung.Ya, manusia. Karena manusia adalah makhluk hidup, maka mereka akan memberikan energi yang lebih besar pada para iblis. Karena itu, banyak kalangan dari iblis mencoba membuka jalan menuju dunia manusia untuk mendapatkan kekuatan lebih. Banyak dari mereka yang berhasil membuka gerbangnya. Dan sejak saat itu, terjadi pembantaian besar-besaran pada manusia yang tak bisa apa-apa.

Namun tak sedikit juga iblis yang memprotes tindakan serakah iblis lain itu. Mereka berpendapat bahwa dunia manusia adalah dunia yang terlarang. Jika manusia musnah, maka keseimbangan alam akan terganggu. Selain itu, akan terjadi perebutan kekuasaan pada pihak iblis hanya untuk membuktikan siapa yang terkuat.

Akhirnya, ada seorang iblis yang melakukan kesalahan. Ia jatuh cinta pada manusia dan akhirnya melahirkan jenis iblis baru. Iblis terkuat yang menyerap esensi kehidupan dari setiap makhluk. Fallen.

Tidak ada yang tahu tentang keberadaan Fallen dan asal-usulnya. Hanya iblis-iblis tertentu yang mengetahuinya.

Suatu hari, seorang Fallen wanita menampakkan wujudnya. Dia berhasil membangun masa depan baru kepada para iblis dan menyembunyikan seluruh gerbang-gerbang menuju dunia manusia. Dia juga yang berhasil menciptakan siang di Nocturna. Oleh karena kekuatannya itu, para iblis biasa tunduk padanya dan menjadikannya pemimpin. Atas gelarnya itu, ia membuat sebuah peraturan dimana iblis yang mencoba membuka ataupun memasuki gerbang menuju dunia manusia akan di cap sebagai pengkhianat dan akan dihukum mati dengan cara dihisap esensi kehidupan yang ada pada tubuhnya, sehingga ia tidak bisa merasakan dunia akhirat.

Namun setiap peraturan pasti ada yang tidak menyetujuinya. Banyak yang masih membelot dan nekat memasuki dunia manusia untuk mencari kekuatan. Mereka membentuk kelompok dan kelompok itu masih belum diketahui hingga sekarang.

Sekarang, tentang demon. Iblis. Mereka memiliki indra yang lebih tajam dari manusia. Penglihatan, pendengaran dan penciuman mereka lebih tajam dari manusia. Begitu juga kemampuan fisik mereka. Bahkan beberapa diantara mereka mampu mengendalikan elemen. Mulai dari api, air, angin dan tanah. Namun kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga bangsawan.

Yah, setidaknya itulah yang berhasil kutangkap. Tapi aku masih tak bisa mempercayainya. Dan jika aku memercayainya, maka secara tak sengaja, aku memercayai bahwa salah satu orang tuaku adalah iblis. Jadi, bagaimana bisa aku memercayainya? Selain itu, bagaimana aku bisa percaya bahwa aku sendiri juga adalah seorang iblis? Dan jika itu tidak benar, maka aku tak akan bisa kembali ke bumi karena gerbang itu tidak bisa dilewati oleh manusia. Kecuali jika seorang iblis melingkupiku dengan auranya.

"Karena itu, aku mengirim Mars untuk mencari kelompok pemberontak itu. Dan kau bisa membantu Pangeran Mars, karena kau tidak sepenuhnya seorang demon. Mereka tak akan mencurigaimu melanggar aturan karena kau memiliki kehidupan. Sekarang masalahnya adalah, apa kau bersedia membantu kami nona Jaera?"