#1 CREEPY [TAEHYUNG-YERIN] ✔

Two(s) - 2B

2 (b)
*** ***

V berdiri, kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana. Laki-laki itu menatap Yerin datar, tapi anehnya, tatapannya membuat Yerin memanas. Tidak berhenti sampai di sana, laki-laki itu lagi-lagi sukses membuat tubuh Yerin semakin memanas ketika dia tiba-tiba merendahkan tubuhnya, menyejajarkan wajahnya dengan Yerin membuat Yerin dapat melihat wajah tampan laki-laki itu dengan jelas.

Yerin diam-diam menelan ludahnya kala V menatap matanya dalam, turun ke hidungnya, dan terakhir ke bibirnya. Pandangan Yerin bergerak liar saat kepala laki-laki itu turun ke ceruk lehernya, V bernapas di sana dan berhasil membuat Yerin gelisah. Jangan lupakan juga hidung laki-laki itu yang menyentuh permukaan kulit leher Yerin, gadis itu benar-benar tersiksa karena perbuatan laki-laki itu!

"V.. hnh..," pangil Yerin, berusaha menyadarkan laki-laki itu ketika dia merasa V tengah menghidu aroma di sana. Laki-laki itu menjauhkan kepalanya, memberi Yerin tatapan dalamnya, seperti biasa.

"Kenapa?" tanya laki-laki itu datar. Kemudian, V menegakkan tubuhnya kembali, laki-laki itu mengalihkan pandangannya, "Aku hanya ingin mencium baumu, Jung Yerin. Kurasa kau memang butuh mandi karena saat ini kau sangat bau," V kembali menatap Yerin membuat gadis itu terdiam.

Setelah berbicara, V menaruh satu tangannya di belakang leher Yerin dan satu tangan lainnya berada di paha bawah gadis itu. V membawa Yerin ke dalam gendongannya.

Yerin yang berada di dalam dekapan V hanya menatap lamat-lamat laki-laki itu. Pikiran gadis itu sekarang dipenuhi berbagai pertanyaan serta kemungkinan. V terlalu misterius baginya, seperti sebuah pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab olehnya.

Sadar jika diperhatikan, V tiba-tiba mengalihkan pandangannya, balas menatap Yerin, "Ada apa?" tanya laki-laki itu. Suara laki-laki itu serak saat bertanya kepada Yerin dan itu membawa pengaruh tersendiri kepada Yerin.

V membawa tubuh Yerin masuk ke dalam bath-up saat keduanya sudah berada dalam kamar mandi. V membuka ikatan tali di tangan Yerin dan kemudian laki-laki itu membuka sweater hitam kebesaran yang dipakai Yerin. Yerin dapat melihat senyum di bibir V kala laki-laki itu menarik sweater itu dari tubuhnya.

"Kau tahu.. aku paling suka dengan gadis yang memakai baju berukuran besar," ucapan V membuat Yerin merinding. Dia baru menyadari alasan kenapa V selalu memberinya sweater, kaus, bahkan kemeja milik laki-laki itu, karena laki-laki itu senang. Ya, laki-laki itu senang melihat gadis dengan baju kebesaran.
Setelah tubuh Yerin sepenuhnya tidak tertutupi sehelai benang apapun, V mengambil borgol yang tadi dia sempat taruh di atas closet. Laki-laki itu mengunci sebelah pergelangan Yerin dengan tiang di dekat bath-up menggunakan borgol tersebut. Alasannya? Tentu saja agar Yerin tidak kabur.

"Selama ini aku bertanya-tanya..," ujar Yerin yang sama sekali tidak diindahkan V, laki-laki itu sibuk memenuhi bath-up dengan air, "..siapa kau sebenarnya?"

V mendongak, laki-laki itu menatap Yerin dengan sebelah alisnya yang terangkat, kedua sudut bibirnya terangkat, membentuk sebuah senyuman yang manis, "Kau tahu betul siapa aku," V mendekatkan wajahnya ke telinga Yerin, laki-laki itu berbisik di sana, "Aku V, ingat?" V menjauhkan wajahnya, beberapa detik membalas tatapan Yerin sebelum akhirnya laki-laki itu berdiri untuk mengambil sabun di dekatnya.

Laki-laki itu menuangkan sabun itu hingga membuat air yang mengenangi bath-up dipenuhi oleh busa-busa. V merendahkan tubuhnya, laki-laki itu berjongkok. Dengan gerakan perlahan dan lembut, laki-laki itu menggosok tubuh Yerin, membersihkan gadis itu.

Yerin terdiam, dia dapat merasakan gerakan hati-hati laki-laki itu ketika membersihkan tubuhnya. Yerin hanya memerhatikan V hingga tiba-tiba dia kembali membuka suaranya, "Apa sebenarnya maumu, V?" pertanyaan Yerin sukses membuat V menghentikan kegiatannya, laki-laki itu menatap Yerin dalam satu pandangan lurus.

V tersenyum, laki-laki itu membasahi bibir bawahnya dengan menggunakan lidah, kemudian dia menatap Yerin penuh nafsu, "Kau mau tahu? Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya bercinta denganmu di sini, di bath-up ini. Pasti akan seru, ya kan?"