Cipika Cipiki Netizen

6.4K 785 48
                                    

Will Gates, Orang Terkaya di Dunia Ternyata Pernah Drop Out!

Brillian, Jakarta.

Siapa sangka kalau salah satu orang terkaya abad ini pernah didrop-out dari sekolahnya?

Adalah Will Gates, yang tidak sempat menyelesaikan studinya di Carvard University, salah satu dari deretan manusia dengan kekayaan bombastis! Bahkan tahun ini, kekayaan Will Gates diperkirakan menyentuh angka 1.192 triliyun rupiah!

"Saking tajirnya, kekayaan Gates kini setara dengan 0,5 persen Gross Domestic Product atau GDP di Amerika Serikat! Gila, bro!" Danang menyesap kembali kopi hitamnya yang sudah tidak mengepulkan asap. Sesekali, mulutnya berkomat-kamit membacakan berita dari koran yang ia temukan di meja warung Bu Kus.

"Apaan yang gila?" Aku mencomot sebuah gorengan dan melahapnya dalam sekali suapan. Tidak begitu tertarik dengan berita yang Danang bacakan.

Danang menurunkan koran dan menyalakan rokoknya. Sedetik kemudian, aku mulai terbatuk karena asap rokok yang Danang timbulkan. "Lo lupa sama perjanjian kita?" tanyaku datar.

Mata Danang langsung membelalak, kemudian lelaki paruh baya itu segera mematikan rokoknya dengan tidak rela. "Sori-sori, Fer."

Dia kembali meraih koran dan membacanya dengan semangat, sampai-sampai aku dapat melihat air ludahnya membasahi koran malang itu.

"Bahkan, jika Gates merupakan sebuah negara, kekayaannya mampu melampaui Ukraina dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar peringkat ke-63 di dunia! Itu tuh maksud gue, gila banget Will Gates, nggak lulus aja jadi orang terkaya!"

Bu Kus yang tengah berkutat dengan kalkulatornya--menghitung total makananku--ikut menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Terus kenapa? Kayak lo kenal dia aja," sahutku seraya menyerahkan selembar duapuluh ribuan pada Bu Kus. Sesekali, mataku melirik jam tangan kesayanganku, edisi khusus dari Baume & Mercier.

Danang tersenyum lebar. Aku bahkan dapat melihat giginya yang menguning karena rokok yang kerap kali dikomsumsinya. "Gue harusnya juga bisa jadi kayak Will Gates! Nih, kan cocok banget tuh, bedanya gue dikeluain pas SMA! Yah, nggak beda-beda amat kan?"

Kontan, aku menepuk kening. Terlampau jengah dengan pemikiran unik Danang. Aku segera bangkit berdiri setelah merapikan sedikit kerah kemeja Ralph Lauren-ku.

"Suka-suka lo, iya deh calon Orang-Terkaya-Di-Dunia, jangan lupa seminggu lagi utang lo harus udah lunas!" tandasku seraya pergi dari warung kesukaan kami sejak SMA. Meninggalkan Danang yang memiliki nasib berbeda, tengah menatap korannya seolah mendapat lotere milyaran rupiah.

Sejujurnya, aku ingin menertawakan mereka yang memiliki pemikiran sedangkal itu.

Bukannya apa-apa, tetapi terkadang, lebih baik ditampar dengan kenyataan daripada bergelut dengan angan-angan belaka. Hidup tidak akan ke mana-mana kalau hanya terjebak di dalam imajinasi.

Lagipula, memangnya Danang kira, aku mendapatkan semua ini dari hasil drop out sekolah?

File 001: Will Gates,
Fin.

Tawa [END]Where stories live. Discover now