Ruin My Happiness

8.3K 681 15
                                    


You're giving me a million reasons to let you go

You're giving me a million reasons to quit the show

You're giving me a million reasons, give me a million reasons

If I had a highway, I would run for the hills

If you could find a dry way, I'd forever be still but you're giving me a million reasons

Give me a million reasons, giving me a million reasons about a million reasons

I bow down to pray I try to make the worst seem better

Lord, show me the way to cut through all his worn out leather

I've got a hundred million reasons to walk away, but baby, I just need one good one to stay

Baby I'm bleeding, can't you give me what I'm needing?

Every heartbreak makes it hard to keep the faith

But baby, I just need one good one to stay.

- Million Reasons by Lady Gaga

Dua minggu kemudian..

"Tapi coba kamu lihat Ron, kalo pencampuran Lactobacillus nya nggak dikondisikan dulu, bukannya jadi terfermentasi, tapi malah rusak," kata Aaron. Aku sedang membicarakan perihal makanan untuk food exhibition di kampus kami bulan Oktober nanti. Aku dan Aaron tergabung dalam 1 divisi, yaitu divisi exhibition. Kami diminta membuat makanan-makanan yang unik dan bergizi untuk kemudian disajikan dalam pameran. Ini memang acara terbesar kampus kami yang sudah dilaksanakan 10 tahun terakhir.

"Aku setuju. Jadi agak berlendir, dan asam yang kita mau jadi ga keluar," balasku pada Aaron.

Kami berdua kemudian sibuk mencari buku referensi untuk membuat minuman yang kami ingin ciptakan. Kami berniat menggabungkan susu fermentasi dengan mikroba Lactobacillus kemudian kami tambah dengan flavor yang sedang trend di kalangan anak muda, seperti ogura, matcha, dan masih banyak lagi. Namun penelitian kami masih setengah jalan, karena seringnya terjadi kegagalan dalam percobaan tersebut.

"Gimana kalo kita konsultasi ke Pak Chris untuk pinjam ruangan mikrobiologi? Kita perlu autoklaf disana untuk mensterilkan semua peralatan juga biakan Lactobacillus nya," saran Aaron. Sontak aku terdiam, berhenti dari kegiatanku membaca buku. Hatiku terasa teremas secara tiba-tiba, mengingat sosok yang dua minggu ini sangat sulit ku jangkau.

Oh, jangan tanyakan hubungan kami sekarang. Dua minggu lalu, dia mengernyitkan dahinya tidak suka saat menemukanku masih berada di apartmentnya. Kekeras kepalaanku lah yang membuatku masih bisa keluar masuk apartmentnya. Syukurnya, dia terlanjur memberi tahuku password apartment nya dan dia pasti tidak punya waktu untuk mengganti password tersebut. Jangan juga tanya bagaimana perasaanku dua minggu ini. Kamu tau rasanya berpura-pura ceria disaat hatimu tercabik? Berpura tersenyum saat hatimu menangis? Itulah yang aku jalani dua minggu ini.

"Boleh," jawabku pelan seraya kembali membaca bukuku, setelah berhasil menenangkan diriku. Dua minggu ini, Aaron selalu menemaniku tanpa bertanya. Aku menghargai sikapnya untuk tidak mencecarku dengan pertanyaan dan tetap bersedia menemaniku.

Aaron menghembuskan nafasnya, mengambil buku yang sedang aku baca, dan memaksaku melihat ke arahnya.

"Charon, aku tau kita belum begitu lama berteman. Hampir 1 tahun bukan?"

Aku mengangguk.

"Tapi meski gitu, kamu tau kan kita begitu cocok dan nyaman satu sama lain?"

Aku mengangguk lagi.

Love You Dangerously (completed☑)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang