A Regret

Part10 ( Pernyataan Cinta )

"Uhh..appo..kepalaku pusing"gumam Baekhyun sambil membuka matanya dengan perlahan.Ia meraba dahinya dan menemukan ada sebuah kompres yang menempel didahinya

"Ahh..apakah aku sakit???uhh..menyebalkan"gumam Baekhyun pelan

Ia menyadari jika dirinya bukan berada dikamarnya dan ia baru ingat jika ia dan Jiwon berada dirumah Chanyeol sekarang dan pasti ini kamar Chanyeol.

Ia melihat Chanyeol yang sedang tertidur dengan menumpukan kepalanya diatas lipatan tangannya.Baekhyun memperhatikan Chanyeol yang tertidur dengan posisi tidak nyaman karena ia tidur dengan duduk dibawah lantai disamping ranjang.Wajahnya juga terlihat sangat letih dan lelah..

"Apakah ia menjagaku semalaman..??"

Baekhyun terus memperhatikan wajah tidur Chanyeol..wajah Chanyeol memang sangatlah tampan dengan rahang yang tegas dan single dimplenya yang terlihat sangat manis saat tersenyum..hal itu yang diturunkannya kepada Jiwon.

Baekhyun menjulurkan tangannya untuk membenarkan poni Chanyeol yang menutupi dahinya dan tanpa sadar malah membuat Chanyeol jadi terbangun.

"Ah..mianhae...aku jadi membangunkanmu.."sesal Baekhyun

"Gwaechana..bagiamana demammu apakah sudah turun?Hhmm..sepertinya sudah turin walaupun masih terasa hangat..apakah kamu juga merasa pusing???"

"Nee..sedikit,tapi sudah tidak apa-apa kok.Ngomong-ngomong dimana Wonie?"

"Ouhh..dia sedang tertidur dikamar Yoora Noona..tidak mungkin ia tidur disini karena aku takut ia tertular olehmu"

"Yakk..memangnya aku virus..dasar Chanyeol babbo..hhmm Chanyeol gomawo nee..mianhae aku sudah merepotkanmu,bahkan kamu sampai harus merawatku seperti ini..pasti kamu sudah kecapaian ya..mianhae"

"Tenang saja..yang penting kamu sudah sehat kembali aku sudah senang kok.Kalau begitu aku ingin tidur lagi,aku sangat mengantuk..jika ada apa-apa aku akan ada diruang tamu"ujar Chanyeol

"Ehh..kamu akan tidur disana.Jangan..bagimana jika nanti kamu jadi ikut sakit"

"Lalu aku harus tidur dimana?tidak mungkin aku tidur dikamar Yoora noona kan?"

"Hhmm..itu..kamu..kamu tidur disini saja..bersamaku"cicit Baekhyun pelan,wajahnya jadi memerah setelah mengucapkan  hal itu.

"Ehh..kamu bilang apa?"tanya Chanyeol..sebenarnya Chanyeol mendengar apa yang dikatakan Baekhyun hanya saja ia ingin memastikannya sekali lagi saja.

"Kamu tidur disini saja..lagipula inikan kamarmu sendiri..aku..aku saja yang akan tidur diruang tamu..tidak apa-apa kok"ujar Baekhyun meralat ucapannya yang sebelumnya

Chanyeol jadi terkekeh dan mengelus puncak kepala Baekhyun

"Dasar babbo..kamu ini masih sakit tahu.Sudahlah,bagaimana kalau kita tidur berdua saja disini..tidak apa-apakan???"

"Ehh"

"Tenang saja..aku tidak akan melakukan sesuatu yang aneh-aneh denganmu kok"

"Yak..siapa yang berpikiran seperti itu..aku hanya takut kamu tertular demamku saja"

"Gwaechana..aku orang yang kuat kok..jadi aku tidak akan mudah sakit"

"Hhmm..baiklah"

Beberapa menit berlalu,ternyata Baekhyun dan Chanyeol masih terus terjaga..mereka berdua sama sekali tidak bisa tidur..sampai akhirnya Chanyeol membuka suaranya.

"Baek..apakah kamu sudah tidur?"tanya Chanyeol..karena Chanyeol bisa melihat pergerakan Baekhyun yang dari tadi tidur dengan gelisah walaupun badan Baekhyun membelakanginya.