H - 2

406 52 10
                                    

"Sooyoung, suaranya coba agak centil, karena ini kan lagunya ceria sebenarnya namun dengan sentuhan akustik, jadi suaranya juga lebih lembut lagi." Saran Jinyoung, asisten dosen Sooyoung dan Doyoung dan juga senior mereka. Dia ditugaskan Prof Yoo  mendampingi mereka di studio rekaman milik jurusan mereka.

"Ulang sekali lagi ya!" Seru Doyoung.

Sooyoung mengangukkan kepalanya. Dia pun kembali rekamannya sesuai dengan arahan sang asisten dosen. Tanpa butuh waktu lama rekaman memuaskan mereka semua.

"Oke... rekaman bagian kamu sudah beres ya. Sekarang giliran aku." Sahut Doyoung sambil bersiap.

Doyoung pun merekam lagu bagiannya. Sambil memperhatikan Doyoung, sesekali fokus Sooyoung teralihkan ke ponselnya karena berkirim chat dengan Sungjae yang sedang bersiap-siap untuk sidang.

"Hm... Doyoung sudah oke sih, tapi masih ada yang kurang. Menurut kamu apa Sooyoung?" Tanya Jinyoung.

Sooyoung tak menjawab. Matanya terpaku pada layar ponsel dengan jari yang sibuk.

"Sooyoung ssi?"

"Oy Park Sooyoung jangan chatting mulu!" Seru Doyoung.

Sooyoung pun tersadar. "Eh iya... maaf sunbae apa tadi?"

Jinyoung menggelengkan kepalanya. "Untung kegiatan rekaman ini bukan untuk penilaian kampus. Bisa-bisa aku kurangi nilaimu gara-gara enggak fokus."

Sooyoung terkekeh. "Hehehe... mianhaeyo sunbaenim."

"Potong saja nilainya di semester depan sunbae!" Doyoung memanasi asisten dosennya tersebut.

"Kompor dasar!" Sooyoung memukul udara.

"Menurut kamu tadi Doyoung ada yang kurang?"

"Oh... hm... Dia terlalu mendayu. Nanti jadi kesannya malah sedih lagunya." Sahut Sooyoung.

"Okay, good point! Doyoung, tahu kan apa yang harus diperbaiki? Sooyoung fokus ya! Buat pembelajaran kamu juga nantinya."

"Siap!" Sooyoung pun memasukkan ponselnya ke dalam tasnya. Dia pun kembali fokus ke rekaman.

Setelah bagian Doyoung selesai, mereka mendengarkan hasil rekaman mereka, kemudian memperbaiki bagian-bagian, dan menambahkannya agar lebih bagus. Setelah itu mereka fokus untuk mixing hasil rekaman.

Mereka benar-benar selesai rekaman jam 5 sore. Empat jam sudah Sooyoung tidak mengecek ponselnya. Harapannya saat dia mengecek ponselnya, Dia sudah mendapat pesan dari Sungjae yang mengatakan Sungjse lulus sidang, namun ternyata belum ada pesan baru dari Sungjae. Sooyoung pun heran, apakah Sungjae belum selesai sidangnya? Ah tapi rasanya tak mungkin karena ini sudah sore. Sooyoung pun mencoba menelepon Sungjae.

"Halo oppa gimana sidangnya?" Tanya Sooyoung penasaran.

"Baru saja aku mau kasih kabar ke kamu." Jawab Sungjae dengan nada yang senang. "Aku lulus sayaaang. Kita semua setim lulus dengan sangat memuaskan."

"Waaaah!!! Tuh kan apa kata ku juga! Nilai kalian pasti bagus. Selamat ya. Kalian memang hebat."

"Hehehe iya dong. Sebagai team leader aku juga bangga banget."

"Baguslah. Masih di kampus enggak? Aku sudah beres rekaman nih. Aku hampiri kamu ya."

"Enggak usah!" Jawab Sungjae cepat. "Aku sudah enggak di kampus lagi. Aku lagi dijalan ke tempat makan. Aku mau perayaan dulu sama teman-temanku."

"Hoo ya sudah. Kita ketemu besok saja. Bersenang-senanglah kalian."

"Iya makasih sayang hehehe. Gimana rekamannya tadi?"

Trust [COMPLETED]Where stories live. Discover now