Empat Puluh Empat

2K 75 2
                                    

Semua orang pasti takut tidak akan bertemu dengan orang yang kita sayang untuk selamanya~ Rachel Gifany Elysia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang pasti takut tidak akan bertemu dengan orang yang kita sayang untuk selamanya
~ Rachel Gifany Elysia

->Selamat Membaca<-

Rachel berdiri ketika mendengar suara pintu apartemen di buka, “Maaf.” Rachel menunduk tak berani menatap Raka sedangkan Raka tersenyum menatap Rachel.

“Ngak papa, aku membawa sesuatu buat kamu.” Raka terus menatap Rachel, “Kalau ada orang yang berbicara tatap matanya.”

“Maaf.” Rachel menatap Raka dengan sedikit takut.

“Lucu banget istri aku.” Raka mencubit pipi Rachel dengan gemas tetapi Rachel langsung melepas tangan Raka agar tidak mencubit pipinya membuat Raka diam menatap Rachel bingung.

“Maaf.” Rachel melepas lengan Raka yang ia genggam lalu kembali menunduk.

“Ngak papa, aku tau kamu masih asing dengan keadaan ini, dan aku mohon jangan meminta maaf lagi.” Rachel memberanikan diri mengangkat kepalanya agar menatap Raka sedangkan Raka tersenyum lebar.

“A… aku akan berusaha untuk membiasakan dalam keadaan ini.” Rachel menatap Raka begitu juga dengan Raka.

“Aku membawa sesuatu.” Raka mengeluarkan sebuah kalung lalu memakaikan ke Rachel, “Suka?” Rachel mengangguk dan tersenyum lebar membuat Raka semakin tersenyum.

“Terima kasih.” Rachel terus menatap kalung itu dengan bahagia membuat Raka ikut merasakan perasaan bahagia yang di rasakan Rachel.

“Sama sama.” Raka lalu menunjukan sebuah paper bag, "Aku juga membawa ini." Raka menyodorkan paper bag itu

"Apa?" Rachel menerima dan membuka paper bag itu, "Seragam SMA?"

"Iya, besok kita akan kembali ke masa lalu."

****

"Gimana? Cukup ngak?" Raka berbicara di samping pintu kamar mandi.

"Cukup." Rachel membuka pintu kamar mandi.

"Cantik." Raka terpaku dengan penampilan Rachel, membuat Raka langsung teringat kejadian dulu ketika SMA. "Tambah ini." Raka memasakan kaca mata milik Rachel saat SMA dulu.

"Kaca mata?" Rachel berjalan mendekati kaca yang ada di kamar dengan Raka di belakangnya, "Aku terlihat aneh."

"Ngak, Kamu cantik." Raka tersenyum di belakang Rachel.

"Tapi...."

"Kamu harus percaya diri." Raka berdiri di samping Rachel dengan tersenyum menatap kaca membuat Rachel ikut tersenyum, “Siap?”

Rachel menarik nafas dalam dalam, "Siap."

****

Raka memarkirkan motornya di tempat dulu dia biasa memarkirkan motor, Raka sengaja memakai motor agar Rachel lebih cepat mengingat saat dulu dia memaksanya menjadi pacar bohongan dan seluruh memori ketika SMA.

You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang