Untuk Taehyung • 13🎧

4.3K 624 109
                                    

•PERTEMUAN•

Sejak kejadian itu, aku sama sekali ga pernah melihat Taehyung kembali, gosipnya dia pindah sekolah ke luar negri. Bagaimana dengan perasaanku? Sungguh sangat hancur, di hari terakhir bertemu dengannya aku malah memberikan kesan yang buruk.

Enam tahun Taehyung. Sudah enam tahun berlalu begitu saja, dan aku benar-benar kosong, hati aku kosong tanpa adanya kamu di sekitar aku. Tapi jika tanpa sengaja aku bertemu dengan kamu, aku akan memastikan menjadi wanita yang lebih berani lagi, berani berdiri tegak di hadapan kamu.

•••

"Uttari, kamu dengar tidak katanya si bos udah mengundurkan diri, kini anak dia yang menjabat sebagai CEO" Aku berhenti mengetik ketika mendengar kabar yang Cindy beri tahu.

"Enak ya, dia tiba-tiba aja langsung jadi CEO, lah aku? Kerja udah dua tahun di sini ga naik-naik jabatan" Cindy terkekeh mendengar celotehan ku.

"Kamu salah tar, yang aku dengar selama ini dia sudah sangat di persiapkan, dia bekerja dari bawah sebelum duduk di posisinya saat ini"

"Kamu tau dari mana?"

"Yah elah, kamu sih tar nunduk terus di depan komputer, gosip aja ga tau, dia ganteng loh" Aku memutar kursi yang aku duduki dan menatap Sehun yang kini berdiri tepat di hadapanku.

"Kalau ganteng kamu mau? Wah lucu tau, kamu ganteng, CEO yang baru ganteng, kalau kalian berdua nge date bisa jadi couple hot" Ucapku membuat Cindy tertawa terbahak-bahak. Sehun? Dia kini sibuk menggelitikku dengan nafsu.

"Kalian bercanda terus, ayo baris di depan kita sambut CEO kita yang baru" Ucap pak hanbin menghentikan Sehun.

"Ah ayoookkkkk!!!" Aku langsung menutup telinga saat Cindy berteriak dengan hebohnya, dan berlari lebih dulu meninggalkan kami yang bengong.

"Sumpah bukan teman aku" Ucapku mengangkat kedua tangan di atas. Sehun tersenyum geli dan mengacak-acak rambutku dengan gemas.

"Hun. Ih!" Sehun langsung menarik tanganku menyusul pak hanbin yang sudah berjalan lebih dulu. Tidak membiarkan aku yang hendak mengomelinya. Dia ini suka sekali mengacak-acak rambutku. Kan jadi kusut.

Para staf sudah berjejer rapih, dari atasan sampai bawahan, beberapa dari mereka sudah memegang sebuah buket bunga. Dan aku? Entah mengapa aku jadi gelisah. Jantungku berdetak sangat kencang tanpa aku tau apa alasannya. Ketika semua sibuk menyambut CEO, aku sibuk sendiri dengan jantung yang berdetak semakin kencang.

"Ada masalah?"

Deg

Suaranya? Bukankah itu suaranya? Aku mendongak dengan cepat. Dan benar saja itu dia. Melihat wajahnya yang sangat dekat membuatku terkejut dan hampir terjatuh karena kakiku membelit satu sama lain. Untung Sehun memegang bahuku. Hingga aku tidak merasa malu di hadapan orang-orang di sini dengan terjungkal.

Tapi semua itu belum selesai. Aku berdiri dengan tegak dan menatap pria yang kini berdiri di depanku dengan mata tajamnya. Aku melirik ke kanan dan kiri, sialnya semua orang tengah menatapku, tidak dengan para karyawati yang terus menatap pria di depanku ini. Tatapan kagum, mata mereka berbinar.

"Ayo pak, saya ajak keliling" Tanpa menjawab, dia menganggukan kepalanya dan mulai berjalan pergi dari hadapanku. Dia adalah Taehyung. Bolehlah aku bilang kalau dia adalah Taehyung ku?

Untuk Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang