Untuk Taehyung • 16✍ [NEW PART]

2.2K 321 71
                                    


Kehadiranmu kembali di kehidupanku bukanlah awal kebahagiaanku.
Tapi lanjutan penderitaan ku di masa lalu yang belum selesai. -Uttari

"Hhhhhhhhhhhhhh Pak Taehyung semakin hari semakin ganteng saja" Uttari tersenyum mendengar celotehan teman kantornya. Saat ini Uttari berada di kantin kantor untuk sarapan.

"Dia bikin baper anak prawan orang terus"

"Maksud nya?"

"Ingat ga waktu hari pertama dia datang ke kantor dan mentraktir semua karyawan?"

"Ya ingat. Emang kenapa?" Uttari jadi teringat saat Taehyung memberikannya kurma untuk berbuka puasa. Ingatan yang berhasil membuatnya tersenyum lebar.

"Hari itu gw puasa! Gw di kasih kurma untuk buka puasa. Gw pikir cuman gw yang di kasih. Tapi nyatanya karyawan yang puasa di kasih semua" Senyuman Uttari langsung lenyap dengan kening mengerut.

"Gw denger juga pak Taehyung sering anterin karyawan yang pulang malam jika bertemu di lobby"

"Bener itu. Noh si Dinda di anterin sama pak Taehyung. Dia cerita ke semua orang. Taunya si Naina dan Uttari juga pernah di anterin pulang" Hati Uttari yang tadinya berbunga-bunga mengingat kejadian-kejadian yang dia lalui begitu manis dengan Taehyung berubah menjadi luka.
T

ernyata bukan cuman dia saja yang mendapatkan perhatian lebih dari Taehyung.

"Hmmm. Lagian kan pak Taehyung udah punya tunangan"

"Ya. Kalau ga salah namanya Tzuyu. Mereka pernah putus sekali, lalu balikan lagi. Katanya udah enam tahun pacaran. Tunangan sekitar enam bulan yang lalu."

"Udah lama ya. Udah banyak yang mereka lalui" Tzuyu. Mendengar percakapan kedua teman kantornya itu membuat Uttari teringat saat di SMA. Tanpa Uttari sadari air matanya menetes. Dadanya tiba-tiba terasa sesak.

Line

Cindy.
Neng di mana?
Udah mau jam 8.
U ga ngantor?

Melihat pesan dari Cindy membuat Uttari menghapus air matanya kasar dan bergegas menuju ruang kerjanya.

"Taehyung!" Teriakan seorang wanita membuat langkah Uttari terhenti dan berbalik ke belakang. Seorang wanita cantik dengan dress berwarna pink berjalan dengan anggun lalu mengalungkan tangannya ke tangan Taehyung. Ya. Dia adalah Tzuyu. Taehyung tersenyum dan mengelus kepala Tzuyu lembut.

"Kamu kok kesini?" Pertanyaan Taehyung yang begitu lembut membuat hati Uttari rasanya di tikam oleh belati. Begitu dalam dan menyesakan.

"Kangen kamu" Ucap Tzuyu manja di akhiri memanyunkan bibirnya. Taehyung langsung menjawil hidung Tzuyu gemas. Lemas. Lutut Uttari rasanya sangat lemas. Tanganya bergetar dan perlahan memegang dinding.

"Ayo ke ruang kerjaku saja" Ajakan. Taehyung di jawab anggukan oleh Tzuyu. Uttari masih diam di tempat dengan wajah pucat.

"Pagi pak" Sapa Uttari menundukkan kepalanya dengan pandangan kosong. "Pagi" jawab Taehyung singkat. Tidak ada ekspresi lain yang ditunjukkan.

"Tae. Aku kayak kenal sama dia" Ucap Tzuyu menghentikan langkahnya dan memandang punggung Uttari yang masih diam di tempat. "Oh. Dia satu sekolah sama kita. Kalau ga salah dia yang waktu ujian duduk sama aku. Lalu minta pindah itu loh"

Untuk Taehyung Where stories live. Discover now