Untuk Taehyung • 17 ✍

1.4K 190 77
                                    

Jatuh cinta benar-benar membuat kita menjadi buta, hal-hal yang biasa pun bisa kita rubah jadi luar biasa, hal-hal sepele pun menjadi luar biasa.. - Uttari.

Dua jam sudah berlalu. Sehun dan Cindy saling pandang melihat Uttari yang saat ini fokus dengan komputer yang di hadapannya. Tanganya sedari tadi menari-nari di atas keyboard. Keduanya tau, bahwa Uttari saat ini sedang dalam fase menghindar dari masalah. Tapi masalahnya apa, keduanya tak tau. Ingin bertanya, tapi tidak berani.

Kalau kata Sehun,  saat ini Uttari dalam mode senggol wajib nikahin.

"Mau susu coklat?" Tawar Sehun dan berdiri di samping Uttari yang langsung menggelengkan kepalanya. Sehun memegang kedua tangan Uttari yang langsung menampis dan melanjutkan mengetik. "Udah, istirahat. Jari-jari kamu ga akan cuman keriting, tapi bakalan bengkak." Sehun mengelus kepala Uttari lembut. Uttari menghela nafas, tanpa berkata apa-apa langsung berdiri. Sehun memanyunkan bibirnya karena di acuhkan. Lebih baik uttari menyemprot nya dari pada diam. Walaupun diam itu emas, tapi kalau kaya gini emasnya kw.

"Mau kemana?" Tanya Cindy memegang pergelangan tangan Uttari. "Toilet" jawabnya singkat dan lanjut berjalan. "Ikut sana" suruh Sehun. Namun Cindy hanya mengangkat bahu nya dan duduk kembali. "Banyak kerjaan hun." Ucapnya santai. Sehun menghela nafas dan melanjutkan pekerjaannya juga.

Sehun dan Cindy sedari tadi membujuk Uttari untuk pulang bersama, namun dia bersikukuh menyelesaikan pekerjaan nya. Mau tidak mau keduanya pulang meninggalkan Uttari. Bukan ingin pulang, tapi Uttari yang mengusir mereka. Saat menyadari malam semakin larut, Uttari memutuskan untuk pulang. Sudah jam setengah 10, kantor juga sudah gelap di beberapa ruang. Uttari kini tidak dapat merasakan jari-jarinya. Kram.

"Uttari?" Suara Taehyung menghentikan langkahnya. Ingin rasanya Uttari berlari, namun dia sudah tidak punya tenaga lagi. Hatinya yang tidak memiliki tenaga. Sambil mencoba menggerakkan jari-jarinya yang kaku. "Lembur lagi?" Tanya Taehyung dengan senyuman lebar saat sudah berada di samping Uttari yang sedang menahan nafas, menguatkan dirinya. Ingin menghilang saja rasanya dari dunia. Namun apa daya, belum waktunya.
Bagaimana bisa Taehyung selalu tersenyum lebar begitu. Membuat para kaum hawa menyalah artikanya.
Uttari bahkan juga salah mengartikan.

"Ya, pak" Ucap Uttari mendongak untuk menetap Taehyung lalu tersenyum. "Tunggu sini ya. Saya antar kamu pulang" Taehyung hendak berjalan, namun Uttari langsung memegang pergelangan tangannya. Keduanya terdiam, Uttari jadi salah tingkah saat Taehyung melihat tanganya yang di genggam.

"Maaf pak" Uttari menundukkan kepalanya, Taehyung hanya tersenyum. "Tidak usah, saya bisa pulang sendiri"

"Kamu tau kan, kalau saya tidak suka di bantah?" Uttari mengangguk. "Jadi tetap di sini. Saya ambil mobil"

"Aww" Rintihan pelan Uttari membuat Taehyung berbalik, keningnya mengerut melihat uttari menatap kedua tangannya. "Kamu kenapa? Tangan kamu sakit?"

"Kesemutan pak"

"Biarkan dulu, kamu bekerja terlalu keras. Ayo ikut saya, setidaknya oleskan obat nyeri di jari-jari kamu. Jangan membantah uttari, saya mohon" Uttari memandang wajah Taehyung yang entah mengapa terlihat sedih. "Baik" Ucapnya pelan. Keduanya berjalan kembali memasuki kantor, lebih tepatnya keruangan Taehyung. "Kenapa kesini?"

"Kamu duduk, saya punya obat buat kamu, saya juga terkadang merasakan semutan di jari-jari saya" Uttari duduk dan melamun. Sakit hati ini tidak ada bedanya dari dulu, bahkan lebih dari sakit sekarang. Uttari terkejut saat Taehyung memegang tangannya. Dan mulai mengolesi obat di jarinya. Jantungnya berdetak sangat cepat. Bahkan rasa dingin di malam hari berubah menjadi panas. Kedua pipinya terasa terbakar. Taehyung fokus mengolesi obat, sedangkan uttari tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Taehyung sedetik pun. Kepalanya tidak dapat di gerakan.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Feb 24, 2019 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Untuk Taehyung Onde histórias criam vida. Descubra agora