Upaya Menebus Dosa ? Atau Hanya Cari Muka ?

49 1 0
                                    

A man who use two face, in the end would forget which one is real.

-Unknown

Malam ini aku terjebak lagi, dalam pikiran yang sebenarnya ku tahu buang waktu belaka.

Terjebak dalam kebingungan bercampur rasa berdosa yang begitu tak tertahankan.

Mengapa penderitaan ini tak ada akhirnya ?

Yang ingin kulakukan hanya berbuat baik semata, namun sekali lagi mengapa, tetap tak kurasa bahagia ?

Ku lakukan yang hatiku minta namun ia masih tak puas juga, malah ia seakan berbalik muka dan berkata "Kau tak tulus melakukannya."

Ku bingung dan bertanya apa maksudnya.

Dan ia menjawab, "Dibalik perbuatan baik mu, tak ada ketulusan, kau berbuat baik semata hanya untuk membuat dirimu sendiri bahagia."

"Sampai kapan kau kan terus memikirkan diri sendiri ? kalau kau hanya berbuat baik karena ingin merasa baik, bukankah berarti kau hanya orang munafik ?" Lanjutnya kejam.

Aku terdiam tak dapat berkata-kata, karena ku tahu dia benar adanya.

Aku berbuat baik bukan untuk membahagiakan orang lain, namun hanya untuk memenuhi ego ku sendiri.

Aku berbuat baik hanya untuk menipu diri sendiri, mencoba menebus dosaku yang mungkin tak terampuni lagi ku kira.

Dan kupikir tak ada salahnya kan sebenarnya ?

Selama orang lain bahagia dan tak kulukai siapa-siapa, bukankah tak apa-apa ?

Hati meludah kearahku, dan dengan tatapan jijik memandangku sembari berkata "Manusia menjijikan !!! Kau berbohong dan menipu orang lain hanya untuk kebahagiaan diri sendiri !!"

Aku hanya diam ...

Seperti biasa ...

Tak ada gunanya berdebat dengan diri sendiri.

Kalau memang hatiku berkata demikian, ya sudahlah.

Aku memang seperti yang dia bilang :

Manusia menjijikan yang hanya mementingkan diri sendiri ...

Manusia yang berbuat baik hanya sekedar mencari bahagia diri sendiri ...

Yang berbohong dengan senyum manis dan tingkah bodoh ...

Tapi benarkah sebegitu besar salahku ?

Bukankah bukan aku sendiri yang melakukannya ?

Semua manusia begitu juga kan ?

Manusia melakukan hal baik bagi orang lain hanya untuk mendapat rasa bahagia dari kebaikan yang mereka lakukan.

Jika bukan kebahagiaan yang mereka tuju, lantas apa ?

Mengapa orang berbuat baik selain daripada, membuat orang lain bahagia membuat diri mereka sendiri bahagia ?

Manusia berteman dan peduli pada orang lain hanya untuk menjamin kebahagiaan mereka sendiri.

Kau menolong dan peduli pada temanmu karena kau berharap mereka akan melakukan hal yang sama padamu suatu hari nanti.

Jika tidak, mengapa kau peduli pada mereka ?

Jika kau perhatikan bukankah ini berarti semua manusia egois ?

Hanya mementingkan kebahagiaan diri sendiri ?

Apa aku salah memikirkan diri sendiri di dunia yang dipenuhi orang egois ini ?

Hatiku kembali menatapku sekali lagi, namun kali ini dengan wajah berbelas kasihan, ia mengeleng kepala sejenak sembari berkata "Kau berbuat baik sebenarnya buat apa ?"

Aku diam ...

Kalau kalian, mengapa kalian berbuat baik ?

"Menebus dosakah ? atau hanya cari muka ?"

THE TRUTHDove le storie prendono vita. Scoprilo ora