3 - The Unwanted

523 43 0
                                    

Ben berdecak kesal ketika melihat berita online yang sedang menjadi trending topic di Twitter dan Facebook mengenai adik tirinya: Ava Dikeluarkan dari The Females (TF)?, begitulah judul berita yang banyak berseliweran di dunia maya. Bahkan #KickAva menjadi trending topic di Twitter selama beberapa hari ini. Tampaknya banyak orang yang mendukung akan hal itu, sebagian besar bahkan dari Indonesia. Menurut mereka, Ava telah mencemarkan citra perempuan Indonesia di mata dunia.

Ben melengos, saat Ava go international, semua orang itu turut bangga karena Ava menjadi pemimpin grup vokal yang dibentuk dengan konsep internasional. Sekarang hanya karena kabar yang belum tentu benar, mereka menghinanya seperti dia merebut suami orang.

Ava Dikeluarkan dari The Females (TF)?

Ava, leader dari grup vokal internasional The Females (TF) dikabarkan akan diberhentikan dari grupnya dikarenakan masalah publisitas buruk yang didapatnya beberapa hari ini. Tiga hari yang lalu, internet dihebohkan dengan foto perempuan yang mirip dengan Ava seperti sedang bercumbu dengan laki-laki yang mirip dengan Ronny Putra, yang tidak lain adalah pacar dari salah satu anggota grupnya yang berasal dari Singapore, Cynthia.

"Belum pasti itu adalah foto Ava dan Ronny. Dan jika misalnya itu benar, bisa juga itu merupakan foto lama, saat Ronny dan Cynthia belum memiliki hubungan. Bagaimanapun Ava memang berteman lama dengan Ronny," jelas Vero, manager TF yang ditemui di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah TF tampil tanpa kehadiran Ava untuk pertama kalinya. "Kami meminta agar para fans stay positive, tidak salah paham terlebih dahulu dengan Ava maupun pihak lain yang terkait," lanjutnya. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Ava tidak dapat mengikuti tur ke Malaysia karena ia masih mengurus masalah darurat keluarganya, bukan dikarenakan adanya masalah foto tersebut.

Ketika diminta penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, Cynthia hanya tersenyum lemah tanpa berkata apa-apa. Cynthia dan Ronny telah berpacaran sejak...

Ben menutup halaman berita tersebut. Ia meminta sekretarisnya masuk melalui telecom. Seseorang mengetuk pintu ruangan kerja Ben dan masuk atas perintahnya. Kania, sekretaris Ben, telah siap dengan membawa iPad untuk mencatat perintah Ben.

"Tolong urus masalah Ava, push agar semua berita ini berhenti, kalau perlu cari pengalihan berita," perintah Ben.

"Baik, Pak. Ada lagi?" Dalam pikirannya, Kania membuang jauh-jauh rencana pergi bersama teman-temannya malam ini, karena sepertinya adik bosnya ini sukses membuatnya kerja lembur lagi.

"Tolong pending masalah investasi proyek Black Bridge."

"Tapi, Pak, Pak Ronny sudah..."

"Just do what I said."

"Baik, Pak. Saya akan informasikan kepada sekretaris Pak Ronny."

"Bilang ke Ronny langsung, behalf of me."

"Noted, Pak."

***

Sebenarnya Ava sudah lupa dia punya Papa. Ia merasa sudah bahagia tanpa kehadiran Papanya di Kanada, mungkin hal itu juga dirasakan oleh Papanya selama ini. Ia tidak tahu, dan juga tidak peduli. Namun setelah Mama tirinya yang merupakan mama kandung Ben meninggal, Papanya tiba-tiba mencoba ingin mengumpulkan semua anggota keluarganya kembali. Baik Ava yang sedang break dari tur internasional, maupun Ben yang harus balik ke Jakarta dari trip bisnis luarnya. And here she is, trying to convince her Dad that she is not stupid in education, sebelum memperpanjang kontraknya dengan The Females.

"So how's your first day at school, little sister?" tanya Ben saat mereka sedang makan malam, memecah kesunyian ruang makan malam itu.

Ava mengangkat bahunya sambil terus memainkan makanannya. Dia sedang tidak ingin makan malam, apalagi dengan hadirnya Papa di sana. It's been years since they have dinner together, bahkan Ava tidak ingat kapan terakhir kali mereka menyantap makan bersama.

Lavatera [completed]Onde histórias criam vida. Descubra agora