Kantin begitu ramai dan heboh akibat aksi Annona melawan Gabriella, Queen Bee sekolah yang ditakuti siswa-siswa.
Siswa-siswi masih menatap Gabriella yang tubuhnya basah kuyub akibat Annona mengguyur tubuhnya dengan kuah bakso.
Gabriella langsung menatap sinis siswa-siswi yang menatap dirinya.
"Heh! Apa lo liat-liat! Pergi sana!" teriak Gabriella.
Siswa-siswi yang melihat segera kabur ke kursi mereka masing-masing, dan situasi kantin kembali normal.
Followers Gabriella segera menghampiri Gabriella.
"Oh My God! Lo gak apa-apa?" tanya Thalita.
"Oh no! You look so sad!" timpal Iren.
Gabriella hanya menatap sinis followersnya.
"Buta bukan kalian?! Udah jelas gue basah kuyub, masih nanya lagi," balas Gabriella dengan tatapan tajam.
Alberto dan teman-temannya juga menghampiri Gabriella.
Penampilan Gabriella begitu buruk. Banyak mie yang menyangkut di rambut panjangnya yang kusut akibat terkena kuah bakso. Selain itu, make up mahal di wajahnya luntur akibat terkena kuah bakso, menyisakan penampilan orang yang cuci muka menggunakan air selokan.
Sungguh... Sungguh.... Menyedihkan!
"Maaf! Kita gak bisa bantuin lo," ucap Syahira.
"Betul! Maafin kita ya," sambung Iren.
"Gak! Kalian semua gak berguna!" bentak Gabriella.
"Sudah, babe, jangan marah terus, dong. Kamu tetap cantik, kok," kata Alberto tiba-tiba sembari mencabuti dan membuang sisa mie yang menyangkut di rambut Gabriella.
"Serius?" tatap Gabriella dengan manja.
Alberto mengangguk.
"Iya, pen--," perkataan Alberto terpotong.
"Iya, penampilan lo buruk banget! Kayak anjing!" ceplos Felicia tanpa dosa.
Seluruh teman Gabriella, beserta Gabriella dan Alberto and the gangs sangat terkejut mendengar ucapan Felicia.
Thalita dan Syahira langsung menepuk jidat mereka. Teman-teman Alberto hanya geleng-geleng kepala. Mata Iren membulay besar dan langsung menepuk jidatnya.
Alberto hanya membesarkan matanya, begitu terkejut dengan ucapan yang dikeluarkan oleh Felicia. Namun, di sisi lain, ia juga tidak bisa menahan tawanya mendengar ucapan Felicia yang ada benarnya.
Gabriella benar terkejut dan tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh followersnya itu.
"What?! I like a dog?" tanya Gabriella yang benar-benar sudah emosi.
Felicia benar-benar ketakutan, dan hanya menyengir, mengakui kesalahannya lagi.
"Hehehe.. Maafin gue yang polos kayak martabak polos ini, ya. Tapi, jujur kok, penampilan lo cantik, kok, kayak anjing, eh, kucing, eh putri, deh," ujar Felicia sembari menggaruk-garukkan kepalanya dan menyengir.
Gabriella benar-benar emosi.
"You're so stupid! Fucking bitch followers!" kesal Gabriella.
Gabriella segera mengambil sebotol air mineral yang ada di meja, dan langsung mengguyurkan ke wajah Felicia.
Felicia benar-benar tersentak dan terkejut dengan perlakuan Gabriella terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅
Teen FictionAnnona adalah cewek pemalu, nerd, dan merupakan urutan terbelakang daftar cewek idaman bagi cowok-cowok, bahkan cowok nerd sekalipun. Namun, dibalik tampilannya yang culun, terdapat sisi rahasia yang belum terkuak, bahwa ia bukanlah cewek nerd biasa...
