(46) Meet Him Again (2)

17.2K 631 14
                                    

"Astaga, jadi lo udah ciuman sama Toby?" tanya Gaby antusias, tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari mulut Annona.

Annona mengangguk malu-malu. Sebetulnya ia tidak mau menceritakan kejadian di mana dirinya dan Alberto berciuman di lantai kamar mandi akibat kejadian yang tidak disengaja. Namun, Gaby dan Sherlyn berusaha mengorek informasi tersebut tanpa henti sejak mereka berjalan dan makan di kantin sekarang. Jadi, Annona menceritakannya, walau dengan wajah malas, padahal hatinya senang bisa mengingat dan menceritakan kejadian itu.

"Gimana rasanya ciuman sama cowok paling tampan sedunia itu?" tanya Sherlyn yang tak kalah antusias.

What the hell! Kenapa teman-temannya tak berhenti bertanya tentang hal itu? Dari tadi, Annona tak henti-hentinya ditanya, lebih tepatnya diinterograsi oleh teman-temannya tentang liburan dirinya bersama Alberto di Paris yang menjadi viral.

"Ada manis-manisnya gitu," jawab Annona sembari mengikuti gaya orang yang ada di iklan salah satu produk air mineral itu.

"Hah? Emang bibir Toby ada gulanya? Kok bisa manis?" tanya Gaby yang memasang wajah bodohnya. Annona tidak percaya bahwa temannya ini bisa terlihat bodoh sekarang.

"Stupid! Gak lah! Gue lupa rasanya kayak gimana."

Sherlyn masih terlihat penasaran, "ah, masa gak tau? Ciuman itu tuh tak bisa langsung lupa. Lo bohong ya?"

"Bener tuh kata Sherlyn. Mana mungkin ciuman sama cowok tampan kayak Toby bisa langsung lupa. Kalau gue jadi lo, sepanjang hari gue ciuman kali ya," sambung Gaby yang membuat Annona dan Sherlyn terkekeh geli.

"Kenapa otak lo jadi gila kayak begini, Gab?" tanya Annona. "Kayaknya lo berharap banget dicium sama Toby. Nanti gue bilangin, deh."

"Jangan! Gue gak mau dicium sama playboy begituan. Gue maunya sama Getza!" sanggah Gaby cepat yang langsung menutup mulutnya karena sudah salah berbicara.

"Getza?" tanya Sherlyn yang masih bingung. "Lo suka sama Getza?"

Annona tersenyum-senyum sendiri, sedangkan Gaby sudah memasang wajah merah dan malu.

"Iya, Lyn. Gaby itu suka sama Getza," sambung Annona yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Gaby.

Sherlyn mengangguk mengerti. "Oh, jadi lo suka sama cowok tampan kedua di sekolah ini."

"Nggak-nggak! Gue nggak suka, cuman kagum aja," sanggah Gaby cepat sebelum rahasianya benar-benar bocor.

"Yakin cuma kagum?" tanya Annona penuh arti.

"Naksir kali bukan kagum," lanjut Sherlyn yang sekarang membuat wajah Gaby sudah semerah tomat, malu karena dirinya sudah tercyduk suka sama cowok tampan kedua di sekolah, Getza.

"Fine! Gangs, kalian udah tau kan gue suka sama siapa. Jadi, jangan kasih tau yak! Awas kalau kalian sampai kasih tau, waktu kalian di bumi bakal jadi mimpi buruk!" Gaby mengancam teman-temannya, yang sepertinya tak berefek sama sekali.

"Gue bisa pindah ke bulan atau ke planet Mars kalau gak boleh di bumi," balas Annona yang langsung membuat Gaby kesal.

"Kok, abis pulang dari Paris. Lo jadi nyebelin, sih, Non?" tanya Gaby yang sudah memasang wajah masam.

"Gak, sih! Gue biasa aja, cuman kayaknya seru aja kalau mengerjai lo yang telah ketahuan suka sama Getza," jawab Annona sambil tersenyum penuh arti.

"Setuju sama Annona. Cieeeeee, gue tunggu pajak naksir ya!" sambung Sherlyn yang tersenyum penuh arti juga.

Gaby mendengus kesal. "Are you kidding me? Gue aja belum pacaran! Masih suka sama Getza! Belum tentu Getza juga suka sama gue! Ini udah minta pajak naksir lagi. Mana ada? Ada juga pajak jadian. Lo harusnya minta ke Annona yang kayaknya udah jadian diem-diem," jawab Gaby sembari tersenyum ke arah Annona.

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang