SATU

61 14 8
                                    

Happy Reading
😍😘😘😘

"Kamu ini kenapa? Dari tadi diem terus" Tanya Arida pada cewek cantik disampingnya yang masih setia dengan kebisuan yang dia buat.

'Pakek nanya kenapa. Aduh Mama pleas deh masa harus aku jelasin kenapa' jawabnya dalam hati tak menyahuti pertanyaan Arida yang dari tadi ngomel dengan prilaku putri semata wayangnya.

"Udah-udah Ma. Jangan ribut disini! " lerai lelaki paruh baya yang tak lain adalah Arfan suami Arida.

"Dan kamu Lea ini sudah keputusan Papa. jadi percuma saja kalau kamu mau nolak" ucap Arfan menatap gadis cantik yang duduk disamping istrinya.

"Kepada penumpang Garuda Indonesia penerbangan Surabaya pesawat akan segera berangkat 20 menit lagi harap penumpang segera memasuki pesawat" Suara pemberitahuan menggema diruang tunggu Bandara.

"Ayo Ma! " ucap Arfan pada Arida lalu berjalan beriringan. Sedangkan Alea mengekori Papa dan Mamanya dengan malas.

Yah....gadis cantik ini bernama ALEA DANILA SATRIONORDES. Keputusan papanya membuat dia kecewa. Cita-citanya yang ingin kuliah diluar negeri harus pupus lantaran Arfan tidak memperbolehkan Alea kuliah diluar negeri. Dan parahnya dia juga harus ikut orangtuanya yang pindah ke Surabaya dan kuliah juga disana. Dia yang selama ini hidup di Jakarta dengan keperluan yang dia butuhkan serba ada dikota tersebut, sekarang harus membiasakan diri dikota tidak serame dan se...se lainnya.

Selama perjalanan Alea hanya menatap keluar jendela setidaknya pemandangan dibawah bisa sedikit menenagkan hatinya. Sekitar satu jam akhirnya pesawat pun mendarat sempurna. Setelah keluar mereka semua sudah dijemput dengan orang suruhan Arfan untuk mengantarkan kerumah barunya.

"Mari Pak! " Ucap supir yang akan mengantarkan mereka membukakan pintu

"Iya, Makasih" Jawab Arfan tersenyum ramah lalu masuk diikutti Arida lalu Alea

Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang. Arida yang dari tadi berbincang ria dengan suaminya mengabaikan putrinya yang masih setia dengan demo anti ngomong. Tak sampai lama mobil pun berhenti didepan rumah mewah nan megah berchat putih bergaya eropa.

Mereka semua pun turun Arida dan Arfan sudah masuk kedalam lebih dulu. Berbeda dengan Alea yang masih setia memandangi rumah barunya.
'Keren banget. Nggak salah Mama sibuk banget bolak balik kesini'

Rumah barunya memang sangat megah dibanding rumahnya yang dulu di Jakarta. Bergaya Eropa dengan halaman yang lumayan luas ditumbuhi pepohonan rindang dengan tatanan taman yang apik ditambah air mancur ditengah- tengah halaman yang membuat rumah ini makin mewah.

Dari luar mungkin orang menilai rumah ini biasa saja karena pagar luar dibuat sederhana namun menjulang sangat tinggi menutupi istana didalamya. Arida memang mendisain khusus rumah ini dia sampai rela bolak-balik Jakarta - Surabaya.

Alea pun masuk kedalam rumah. Dia sampai mengangah melihat desain dan interior yang sangat Wau.....semua perabotan dengan bahan kayu sangat kental dengan aksen jawa namun tidak menghilangkan kemodernan nya dan interior dibuat dengan gaya Eropa klasik.

Arida memang dari jawa tak hayal jika dia menambah gaya jawa diistananya tak hanya itu dia juga menyampurkan dengan gaya Eropa karena suaminya Arfan memang dari Belanda.

"Lea kamar kamu ada diatas sebelah Barat" Tiba-tiba Arida datang menghampiri Lea yang masih berdiri didekat tangga.

"Terus aku suruh naik tangga gitu Ma dengan dua koper besar ini" Protes Alea sambil menunjukkan dua koper besar ditangan kanan dan kirinya.

"Hahahah.......ya enggak lah sayang. Sini Mama bantu" Arida sedikit tertawa dengan tingakah Alea yang masih kekanakan.

Ia pun berjalan mendahului Alea. Alea bingung dengan Mamanya bukannya menaiki tangga Arida malah berjalan kebelakang tangga namun Alea hanya diam mengikuti mamanya. Sekali lagi didibuat mengangah dengan pandangan didepannya.

"Ayo...! " Arida menarik Alea masuk kedalam Lif. yah benar Lift. Ternyata rumah ini ada lift nya OMG. Memang lift ini berada di belakang tangga dan pintunya disamarkan dengan dilapisi kayu jika orang melihat pasti akan mengira itu adalah almari.

"Itu kamar kamu. Mama ke bawah dulu mau niyiapin makanan" Ucap Arida yang kembali masuk ke lift.

Dengan susah payah menyeret dua koper Alea masuk kedalam kamarnya. Dia berjalan kearah ranjang berukurang king size lalu merebahkan tubuhnya disana sambil memandangi desain kamarnya. Mamanya memang sangat jago dalam urusan desain mendesain, kamarnya sesuai dengan kemaunnya tidak terlalu rame dan terlihat sederhana namun mewah.

"Itu gordennya panjang banget" Alea menatap gorden besar yang menjulang tinggi. Ia pun berjalan kearah gorden tersebut dan membukanya. Ternyata sebuh jendela berkaca besar yang dapat melihat pemandanagan dibawahnya.

Ia kemudian menuju kearah lain dua pintu disudut kamar ternyata kamar mandi dan ruang ganti beserta lemari lemari tempat baju dan perlengkapan lainnya. 'em disini lemarinya' batin Alea karena dia berfikir mamanya lupa menyediakan lemari karena dikamar hanya ada tempat tidur meja belajar dan sofa sofa kecil.

Lalu dia mengeret kopernya dan langsung menata bajunya dilemari tersebut.

«««««TBC»»»»»

Holaaa........👋👋gimana seru atau garing kayak kripik singkong kuSuka
Semoga terhibur lah.

Salam jauh
Shel sel😍😘😘😘

JBG

I LOVE YOU ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang