TUJUH

10 2 0
                                    

Maaf jika typo nya banyak atau bahasa kurang sesuai.
Happy reading.

"Mama sama Papa besok nggak dirumah, kamu jangan pulang malam seperti kemarin lagi! " Ucap Arida menasehati putrinya.

"Iya Ma" Jawab Alea, tangan nya sibuk mengambil lauk di meja makan.

"Berapa lama emang nya Ma? " Tanya Alea.

"Empat hari, mungkin bisa lebih" Jawab Arida sambil mengelap bibirnya .

"Lea mandi dulu Ma, bentar lagi Trisa mau kesini" Alea berjalan menuju tangga.

Ting....tung...

Arida yang mendengar bel berbunyi langsung berjalan ke arah ruang tamu.

"Assalamualaikum tante" Ucap seorang cewek canti saat Arida sudah membuka pintu.

"Waalaikumsalam. Eh Trisa, masuk nak! " Arida mempersilahkan masuk tamunya.

"Iya tante"

"Mau minum apa? " Tanya Arida.

"Nggak usah tante, saya udah kenyang banget" Tolak Trisa halus.

"Oh...gitu. Tante mau luar kota hari ini, Tante titip Lea ya_ " Belum sempat melanjutkan ucapan nya Alea langsung memotong ucapan mamanya.

"Ih...Mama apa-apaan sih emang aku anak kecil dititipkan segala"

"Kamu ini nggak sopan, Mama belum selesai bicara. Ya terserah Mama dong, lagian kamu tuh memang masih anak kecil. Pacaran aja nggak pernah" Ucap Arida membuat Alea melotot.

"Mama! Berangkat yuk Sa! "
Trisa hanya mengangguk sambil menahan tawanya.

"Tante Trisa berangkat ya? Assalamualaikum" Trisa menyalami tangan Arida.

"Iya Waalaikumsalam"

"Eh....Lea tungguin woy! " Ucap Trisa melihat sahabatnya sudah berjalan jauh. Arida hanya menggelengkan kepala.

*******

Hari ini Alea hanya ada kelas sebentar dikampusnya. Hal ini dimanfaatkan nya untuk jalan-jalan dengan Trisa.

"Hahaha...." Tawa Trisa masih tak berhenti.

"Ih....Sa lo bisa diem nggak sih " Kesal Alea.

"Ya abisnya lo lucu Le. Masa nggak pernah pacaran sih? Sama sekali nggak pernah" Tanya Trisa saat tawanya reda. Dari tadi Trisa memang menertawakan Alea yang kata mamanya nggak pernah pacaran.

"Enggak. Gue dulu males sama cowok-cowok nggak jelas. Mereka pacaran sama gue cuma karena gue model, cantik, pinter dan anak orang kaya" Jawab Alea.

"Harusnya lo dulu nyoba satu nggak papa Le"

"Idih...ogah males banget pacaran kalau nggak serius"

"Eh...Le kaca mobil lo ini kenapa? " Tanya Trisa menyadari kaca mobil Alea sedikit retak.

"Oh...itu Kemarin gue sepulang pemotretan diganggu sama cowok nggak jelas dijalan"

"What! Lo nggak papa? " Teriak Trisa.

"Aduh kuping gue" Alea mengelus kuping nya "Alhamdulillah nggak papa" Lea kemudian menceritakan semuanya pada Trisa kecuali tentang Malik yang mirip dengan Fier.

"Kayaknya lo butuh pengawal deh Le" Ucap Trisa menghentikan mobi Alea di cafe.

Mereka turun dari mobil.

"Yah nggak segitunya Sa" Ucap Alea berjalan beriringan dengan Trisa.
Mereka kemudian masuk ke Cafe tersebut dan menuju kursi kosong dekat jendela.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 10, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I LOVE YOU ALWhere stories live. Discover now