Chapter 19

856 38 10
                                    

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya gue sampai di rumah Austin. Rumahnya gede banget ._.

Austin mengeluarkan beberapa dollar dan langsung menyeret koper gue. Gue cuma bisa clingak-clinguk. Mencoba membiasakan diri dengan suasana di negara orang '-'

"Yn ayo masuk"

"Egh ._. Iyaiya" gue berlari kecil sambil menyeret koper gue

Kepala gue masih pusing kaya tadi.

Austin menekan bel dan muncul perempuan paruh baya. Rambutnya sama kaya rambut Austin dan matanya mengingatkan gue sama nyokap gue

"Austin, i miss you so much!"

"Miss you too mom, oh iya ini yn"

"Are you serious ?? Oh my you so beautiful. Come here lemme hug you honey"

Gue langsung memeluk wanita ini dengan erat "Tante Michelle ?"

"Ya! Kamu masih ingat"

"Hehe dikasih tau Austin :3"

"haha ayo masuk kalian pasti lelah, biar tante bantu bawa koper kamu"

Gue mengikuti Tante Michelle dari belakang. Bener kata Austin dirumah mereka ngomong make bahasa Indonesia wkwk

"Ayo sayang ikut tante, tante mau tunjukin kamar kamu"

Gue mengangguk dan mengikuti Tante Michelle berjalan. Kamar gue terletak disebelah kamar Austin, warna pintu kamar gue putih sama kaya pintu kamar Austin. Cuma bedanya dipintunya Austin ada tulisan "Mahone Sexy" -_-

"nah ini kamar kamu, semoga kamu betah ya. Kalau ada perlu apa-apa panggil tante. Kamu istirahat dulu"

"Makasih tante :)"

Kamar disini dua kali lebih besar dari kamar gue di Jakarta wkwk gue langsung membanting tubuh di atas kasur dan mulai terlelap.

*KRIIIIIIING

gue kaget karena bunyi alarm disini yang ga selow -_-

"siapa yang masang alarm coba ish-_____-"

gue meraba meja kecil yang ada disamping tempat tidur gue dan mematikannya kemudian lanjutin tidur lagi.

"yn bangun"

Gue denger suara cowo samar-samar "lima menit lima menit " balas gue sambil menutup muka pake guling

"dasar kebo bangun wooy!"

Gue ngintip orang yang bangunin gue barusan. Ternyata Austin "apaan si ganggu aja dah -_-"

"bangun sarapan -_- , lo mau sarapan pake apa ?"

"hmm nasi uduk Tin"

"jidat lo lebar nasi uduk -____- lo lagi di LA masa mesen nasi uduk"

"oh iya wkwkwk gue lupa yaudah lima belas menit lagi gue turun, gue mau mandi dlu"

"yaudh buruan"

****

Selesai mandi gue memakai kaos tosca dan hotpans putih. Dan rambut gue biarkan tergerai. Gue turun ke bawah menuju meja makan. Austin udah nungguin ternyata.

"morning Mami :)"

"hah mami ?" Austin menaikan kedua alisnya

"iya Mama Michelle :p abisnya tante mirip banget sama Mama hehe"

"hahaha iya gapapa terserah kamu mau panggil apa :)"

Austin cuma memutar bola mata. Gue menyendok secentong nasi goreng dan segera memakannya sampai habis.

Stranger, I love you!Место, где живут истории. Откройте их для себя