Chapter 24

648 34 10
                                    

Gue pulang jalan kaki sambil menenteng bunga-bunga ini. Pikiran gue melayang ke perubahan sikap Greyson.

Dia kenapa ?

siapa sebenernya Maura itu.

Gue membuka pintu gerbang rumah Austin dan mendapati Austin berdiri didepan pintu sambil menatap gue heran.

"Dari mana lo ?"

"tadi abis ketemu Greyson"

"terus Greysonnya mana ?"

"pergi" jawab gue dengan wajah murung

"yn lo gapapa ?" gue menggelengkan kepala dan berjalan masuk menuju kamar gue. Gue memutuskan untuk tidur supaya semua pikiran negative ini hilang.

*****

"Mik, gue ga ngerti sama soal yang di kasih mrs.Dora" tanya gue pada Mikaela yang lagi sibuk nyatet

Gue lagi dikampus tepatnya di kelas. Otak gue masih mumet gara-gara semalem ditambah mrs.Dora ngasih soal sebanyak dan sesusah ini

"Nanti gue jelasin, gue selesaiin punya gue dulu"

Gue hanya mengangguk pasrah. Menunggu kebaikan hati Mikaela ngasih gue contekan :')

~

~

~

Akhirnya kelas mrs.Dora selesai juga. Gue dan Mikaela lagi ngobrol sambil jalan-jalan di lorong

"yn lo ga mau ke kantin ?" gue menggeleng "kenapa ?"

"gue ga laper Mik, lo aja gih"

"yaudah gue ke kantin dulu ya. belum sarapan ni"

"yaudah sana"

Gue sendirian jalan-jalan berkeliling kampus. Gue gabisa berhenti mengagumi keindahan kampus ini.

Gue iseng ngecek hape. Kali aja ada sms dari Greyson

(-_-")

Gaada sms satupun dari dia :(

Akhirnya gue diem sambil mandangin corak-corak gedung ini.

"they're look amazing, right ??"

gue menoleh ke asal suara itu "Madeon"

"hi hehe what are you doing here ?"

"I just sightseeing"

"am I bother you ?" gue hanya menggeleng sambil tersenyum "do you have class this noon ?"

"nope, whats up?"

"I want invite you to some interesting place"

"Sounds interesting, but let me tell Austin in order to he not worry where I am"

"sure :)"

Gue mulai mengetik pesan singkat untuk Austin

"Tin, gue pergi dulu ya sama Madeon. Nanti lo kalo mau pulang, pulang aja duluan"

"DONE :D" ucap gue setelah mengirim pesan singkat itu

"Lets go"

Madeon langsung ngajak gue menuju parkiran motornya. Gue gatau mau di ajak kemana sama dia.

On The Road

"Madeon, where we go ?"

Madeon mengangkat kaca helmnya " we went to ice cream shop"

Gue cuma meng'oh'kan ucapan Madeon. Dia menutup kembali kaca helmnya dan melesat menuju toko es krim.

Lokasinya didaerah Beverly Hills.

Stranger, I love you!Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu