Chapter 33

526 37 24
                                    

YN's POV

Gue membuka mata gue perlahan

Gue masih hidup ????

Gue mencoba berdiri dan melihat orang-orang banyak banget di tengah jalan. Gue juga ngeliat Austin lagi jongkok dan Madeon tampak kebingungan.

"Ini pada kenapa deh .___."

Gue nyamperin Madeon "Mad, ada apa ?"

"....."

dia diem aja dan masih panik sambil megang hapenya.

Ebuset gue di kacangin -____-

"MADEON ADA APAA ?" gue berteriak di deket dia tapi tetep aja ga denger. Akhirnya gue jalan ke arah Austin.

"YN please jangan tinggalin gue" isak Austin

Lah gue kan disini . Ih ni ada apaan si

Gue mencoba menepuk pundak Austin.

tapi tembus

"INI KENAPA ??"

Gue mengangkat tangan gue ke langit dan tembus pandang *_*

Dengan gemetar gue mencoba melihat ke arah seseorang yang ada di atas pangkuan Austin.

Itu

Itu tubuh gue...

Gue melihat tubuh gue sendiri yang bersimbah darah. Kepala gue mengeluarkan banyak darah dan dari hidung juga.

Tap...Tapi kenapa gue bisa berdiri disini...

Gue mencoba menghampiri tubuh gue dan mencoba berbaring di atas tubuh gue. Kali aja bisa balik lagi.

Gue memejamkan mata sambil berbaring di tubuh gue ini.

Tiba-tiba Austin dan Madeon ngangkat tubuh gue masuk ke dalam ambulance.

Ga berhasil. Gue gabisa nyatu lagi ke tubuh gue.

Gimana ini ƪ('▿▿▿▿´ƪ)

"Apa yang kau lakukan disana ?"

gue menoleh ke asal suara.

"Daniel ??"

"Cepat kejar jasad mu bodoh"

"Gimana caranya ? Masa gue lari ngejar mobil -__-"

"tentu saja melayang, kau ini roh tidak perlu berlari"

"caranya ??"

Daniel memutar bola mata "coba berjalan"

Gue bangun dan nyoba jalan. Lah iya melayang .___.

"Ko bisa begini ?? dan kenapa lo selalu dateng di saat gue lagi kesusahan ? dan lo bisa liat gue ?"

Daniel tersenyum kecil.

"Aku malaikat mu"

"hah ? malaikat ga mungkin keliatan mukanya ƪ(‾.‾")ʃ"

"Entahlah, Tuhan mengirimkan wujud penyamaranku seperti ini"

"Jadi sebenernya gue ini kenapa ? ko bisa roh dan jasad misah begini ._."

"Untuk itu aku tidak dapat memberitahukannya. Cepat kejar tubuhmu"

Tanpa ba bi bu lagi gue langsung melayang menuju ambulance yang membawa tubuh gue. Rasanya aneh terbang begini ._.

Begitu gue menemukan ambulance yang membawa tubuh gue. Gue langsung masuk kedalam. Ga perlu pake pintu karena tubuh gue tembus dengan apapun.

Gue bisa liat Austin dan Madeon nangis.

Stranger, I love you!Where stories live. Discover now