?

4K 457 90
                                    

Baby baby by ChulZzinPang
Naruto by Masashi Kishimoto
.
.
.
.

Sasuke menatap layar laptop yany ada pada pangkuannya. Jemarinya bolak-balik naik turun diatas trackpad guna memastikan hal yang sudah pasti namun tak dapat ia terima kenyataannya.

"Gila," gumamnya setelah sekian lama ia memandang layar LCD yang sinarnya bahkan sampai membuat matanya pedih.

Ia saat ini berada di kamar apartmennya. Bersama Naruto yang seperti biasa sibuk dengan anggota tubuhnya yang mungil. Ia tak mengerti kenapa Naruto senang sekali menghisap jari, memainian kaki bahkan berbicara sendiri. Ia biarkan. Tentu saja karena itu menghibur.

"Nanana," jari telunjuk yang basah terkena liur meraih bagian belakang kemeja Sasuke. Ia mulai bosan.

"Naruto coba kau lihat ini," laptop yang berada dipangkuan disodorkan pada anak angkat semata wayang. Naruto tak mengerti. Ia justru memukul keyboard laptop Sasuke sesuka hati.

"Author brengsek ini setelah sekian lama hiatus tanpa kabar malah memposting pengumuman menjijikan ini," Sasuke meng-scroll, menunjukan bagian yang ia maksud. "Kau tahu kan kalau aku di cerita sebelah sudah tak tahan ingin memilikimu? Tapi ia malah lupa alur cerita kita! Brengsek!" Tanpa mengerem ucapannya Sasuke terus mengumpat kesal. Ia tak peduli jika Naruto masih bayi, toh ia yakin Naruto tak akan mengerti.

"Utatataya!" Naruto mengangkat tangannya seakan ikut dengan kekesalan Sasuke.

"Kabarnya ia bahkan tidak melanjutkan cerita ini dulu! Aku dengar kabar bahwa ia sibuk dengan cerita lain. Aku tak masalah jika itu menceritakan tentang kita. Tapi ya ampun! Sudah setahun hubungan kita seperti ini! Kau masih bayi, dan aku dalam keadaan sakit. Jika ceritanya dilanjutkan dari dulu pasti kau sudah besar!"

Sasuke terus mengoceh dan mengoceh. Keluar dari jalurnya sebagai seorang Uchiha. Tak menyadari laptop yang biasa ia gunakan bekerja sedang dimainkan Naruto. Entah apa yang dilakukan jemari mungil si bayi, tiba-tiba layarnya menggelap.

Sadar akan kelalainnya Sasuke berhenti mengoceh. Ia mematung ketika melihat layar laptop kembali menyala dan menunjukan kejanggalan.

Update windows?

1%

10%

15%

Ia memang sudah lama tak memperbarui windowsnya. Karena banyaknya data yang ada di laptop membuat ia malas memperbarui. Belum lagi waktu yang selalu ia gunakan bekerja. Toh laptop itu bukan satu-satunya yang ia pakai.

Tapi bagaimanapun, laporan keuangan dan lainnya yang sedang ia cek ada disana. Karin tak memang memiliki salinannya hanya saja waktu untuk memulai pekerjaan dari awal tidaklah sebentar.

"Holly shit!"  Sadar adanya kejanggalan yang akan membuatnya rugi, ia segera menyalakan komputer. Memastikan jika pekerjaan yang semula ia kerjaan di laptop tersimpan otomatis di data cadangan lainnya. Berharap masih adanya back up.

Sasuke tak bodoh. Ia tahu ada trik sederhana untuk mereset sebuah laptop seperti dalam keadaan baru. Kosong. Tak ada isi sama sekali. Dulu ia pernah dikerjai Itachi seperti ini sewaktu SMP sampai menangis karena berpikir proyek sekolahnya akan hilang semua. Hilang? Tentu saja. Karena itu ia sangat membenci Itachi hingga kini. Kakaknya hanya tertawa bahagia saat itu.

Baby BabyWhere stories live. Discover now