Happy Reading
.
.
.
.
.
Taehyung mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya menyilaukan yang menusuk matanya, dia baru ingat tadi malam sebelum tidur dia lupa mematikan lampu karena terlalu lelah sehabis lembur diperpustakaan di pusat kota.
Bahkan dia belum melepas sepatu dan berganti baju dia terlalu lelah sehabis mendapat siraman kalbu dari Mrs. Song karena dia salah mengumpulkan tugas dan dengan terpaksa dia harus ke perpustakaan di pusat kota untuk mengerjakan tugas tambahan dari Mrs. Song.
Jangan salahkan taehyung jika dia salah ambil tugas karena tadi pagi dia hampir terlambat. Karena biasanya taehyung jika di panggil dengan alarm pasti tidak akan terbangun sehingga biasanya ibu nya lah yang membangunkan.
Tapi tadi pagi ketika dia turun tidak ada orang sama sekali padahal biasanya kedua orangtua nya sudah menunggunya dan dia menemukan note di meja makan -lengkap dengan sarapan yang masih mengeluarkan uap tanda baru selesai di masak- mengatakan mereka sedang perjalanan bisnis dan artinya taehyung sendirian dirumah (karena mereka tidak memiliki pembantu dan taehyung anak tunggal).
Dan sialnya dia terbangun karena merasa ingin ke kamar mandi tapi ketika dia ingin bangun tiba - tiba dia mendengar suara langkah kaki dan bayangan di bawah pintunya.
Seketika taehyung langsung pura - pura tertidur dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut karena sumpah demi apa dia sangat takut sekarang.
Dia berada dirumah sendirian lalu siapa yang berjalan didepan pintu kamarnya?.
Taehyung semakin mengeratkan pengangannya pada selimut ketika dia mendengar knop pintunya diputar secara perlahan.
Taehyung bodoh kenapa tidak dikunci pintunya - rutuknya dalam hati.
Dia memejamkan matanya berusaha pura - pura tidur karena jika itu penjahat dan melihat taehyung tertidur mungkin mereka membiarkannya tetap hidup.
Taehyung dan segala pikiran bodohnya.
Eh tapi bagaimana kalo hantu pikirnya lagi dan pemikirannya itu semakin menguat ketika dia merasa beban diranjangnya semakin berat.
Dia merasa ada sebuah tangan yang meraba dari kakinya menuju pahanya. Lalu dia merasa tangan itu mulai naik menuju pantatnya, tangan itu diam sebentar dan dengan kurang ajarnya meremas pantat taehyung memainkannya seolah - olah yang sedang dia pegang itu squishy yang empuk empuk menggemaskan.
Dasar hantu sialan
Mesum
Tidak berperikeTAEHYUNGan
Dan tentu saja dia berkata seperti itu dalam hantu mana mungkin dia berani mengatakan begitu bisa - bisa jika itu benar hantu dan hantu itu marah karena taehyung mengatainya bodoh dan mesum nanti taehyung digantung.
Dan nanti pasti tidak ada lagi primadona kampus terus siapa yang akan menjadi idaman para seme jika bukan dia.
Taehyung dan segala kenarsisannya di hmm-in aja.
Ketika taehyung masih memikirkan kemungkinan - kemungkinan buruk yang terjadi dia merasa tangan itu sudah sampai didadanya.
Dia merasa sekarang ada dua tangan dan kedua tangan itu berhenti tepat di atas biji dadanya (karena taehyung nggak punya buah dada).
Karena taehyung make selimut yang lumayan tipis jadi dia bisa ngerasain sensasi kedua jempol yang mengusapnya kadang memelintir dan menariknya. Taehyung hampir mengeluarkan desahannya.
Dan dengan kurang ajarnya susu taehyung malah menegang. Ketika tangan itu menarik selimut taehyung, taehyung berusaha setenang mungkin agar tidak terlihat pura - pura tidur. Dia merasa benda lembut kenyal seperti bibir atau mungkin memang sebuah bibir mengecup seluruh wajahnya dan kecupan tersebut turun menuju lehernya rasanya taehyung ingin tertawa ketika merasa bibir tersebut melumat lehernya.
Dia merasa bibir itu menjauh dari tubuhnya begitu juga dengan kedua tangan yang memainkan dadanya.
Taehyung mendesah lega tapi juga tak rela, Sehingga dia memberanikan diri membuka mata dengan perasaan masih was was ketika dia membuka mata perlahan
.
.
.
.
"Happy birthday taehyung-ah"
Dia cengo
Pikirannya langsung blank
Dia mengedarkan pandangannya Banyak orang - orang terdekatnya berada dikamarnya ada sahabatnya jimin, yoongi hyung -kekasih jimin dan sahabatnya- seokjin hyung dan kekasihnya kim namjoon hyung, bahkan kedua orangtuanya yang mengatakan pergi untuk perjalanan bisnis.
Dan terakhir dia memandang sosok yang sejak tadi menjamahnya sedang tersenyum tanpa berdosa didepannya. Jeon jungkook kekasihnya yang sejak beberapa hari tidak bertemu dengannya karena jungkook sedang mengikuti turnamen.
Taehyung rasanya ingin marah, mengangis, dan tersenyum secara bersamaan.
"Melihat ekspresimu tadi sepertinya kamu sangat menikmati apa yang ku lakukan tadi hyung". Ucap jungkook dengan smirk.
Taehyung langsung mengambil bantal dan melemparkannya tepat dimuka jungkook.
.
.
.
.
.
End
----------
Halo semua maaf jika ada kesalahan atau kesamaan dari ff ini ya karena jujur ide cerita ini tiba - tiba muncul waktu kebelet ke kamar mandi.
Dan pengennya bikin cerita yang menjurus hot malah jadinya kayak gini nggak ada hot nya sama sekali.
