A GAME [TAEJIN/VJIN] / CHAPTERED END

A GAME | part 3

Sumary : Terciptanya permainan gila dari otak evil seorang anggota BTS berjuluk 4D. Seperti apa bentuk permainan itu?

Part 3

☆☆ Happy reading ☆☆

Sesampainya mereka di gedung Big hit, satu persatu member turun dari Van dan langsung masuk keruang latihan mereka.

"Oke, aku harap kalian bisa latihan semaksimal mungkin untuk penampilan nanti malam kita di Show Champion, oke?" intrupsi sang Leader.

"Ne .." semua member pun menjawab dengan kompak.

Mata sipit Namjoon memperhatikan satu persatu Member nya, dan kini perhatian nya terfokuskan pada sang mood maker Taehyung yang sedari tadi hanya diam. Tidak seperti biasanya .Terlihat lesu.

"Taehyung-ah, apa kau sedang tidak enak badan? Kenapa kau terlihat lemas seperti itu? Apa sarapan pagimu tidak kau  habiskan?" tanya sang leader beruntun, tercetak jelas dari wajahnya rasa khawatir pada Dongsaeng roommate nya itu, dan nada kekhawatirannya sukses membuat semua pasang mata menatap kearah Taehyung.

"Ani hyung, nan gwenchana," jawab Taehyung dan kini mulai memperlihatkan senyum lebarnya.

"Oh, syukurlah kalau begitu ... Baiklah, kita mulai latihannya." Lanjut Namjoon mulai menyalakan lagu yang akan di putar.

>>>>>

"Aigoo .. Aku lupa kalau minuman kita masih ada di Van. Bagaimana ini ,, " ujar J-hope ketika semua member beristirahat sejenak dari latihannya.

"Kenapa bisa lupa begitu sih, Hobie? Kau tahu aku sangat capek dan kehausan seperti ini. Lagian itu giliranmu untuk membawanya bukan," ujar Suga sedikit kesal karena memang latihan kali ini terasa sangat melelahkan untuknya.

"Ya hyung! Kenapa kau menyalahkan Hobie hyung, eoh? Dia kan lupa, jadi jangan berbicara ketus padanya seperti itu," bela Jungkook karena merasa kalau ucapan salah satu hyung nya itu terlalu berlebihan.

"Kenapa kau yang jadi marah seperti itu padaku, Jungkook-ah? Aku hanya berbicara tentang keluhanku, lagian itu juga tidak penting," bela Suga pada dirinya merasa kalau pemuda berjuluk Golden Maknae itu menyalahkannya.

"Sudahlah, Masalah tidak penting seperti ini kenapa harus jadi masalah besar sih," ucap Namjoon menengahi.

"Kookie-ah gwenchana, aku tidak apa-apa, mungkin Yoongi hyung memang tengah kesal padaku," gumam J-hope pada salah satu maknae nya itu agar tidak bertambah emosi.

Jungkook menghela nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya perlahan.

"Kookie,Hobie .. Mianhae atas ucapan Yoongi tadi. Dia memang suka asal bicara kalau tengah kelelahan seperti ini," ucap Seokjin pada dua Dongsaeng tersayangnya itu.

"Hyung, kenapa kau minta maaf pada mereka, huh? Aku tidak punya salah apa-apa. Lagi pula mereka juga yang mulai, "
Suga berucap kesal membela dirinya.

"Yoongi!" Tegas Seokjin menyuruh kekasihnya untuk diam. Ia tidak mau ucapan Suga malah memperkeruh suasana.

"Aish," Suga mengumpat lalu memilih mendudukkan dirinya
di lantai dengan kesal.

"Aahh Namjoon hyung, biar aku saja yang mengambil minuman kita di Van " ucap Taehyung akhirnya. Dia memang memilih diam sedari tadi.

"Ne Taehyung-ah, gomawoyo." Balas Namjoon tersenyum.

Taehyung dengan segera melangkahkan kaki lebarnya menuju luar gedung.

"Biar aku bantu dia. Taehyung pasti akan kesulitan membawanya." Ujar Seokjin lalu menyusul langkah lebar Taehyung dengan sedikit berlari.