A Game | Part 6

2.5K 244 53
                                    

Sumary : Terciptanya permainan gila dari otak evil seorang mood maker BTS. Seperti apa bentuk
permainan itu?


Part 6


☆☆☆ Happy Reading ☆☆☆



04:30

"Ugh~" suara lenguhan kecil terdengar dari bibir kissable milik Seokjin. Pemuda manis itu perlahan membuka matanya dan sedikit menggerakkan tubuhnya, berusaha bangkit dari posisi tidurnya walau kini dirasa kepalanya masih sangat pusing.

"Tae- "
Seokjin tanpa sadar mengucapkan
sebuah nama yang begitu saja terlontar dari bibirnya, namun saat dirinya menoleh kearah samping dimana ada seseorang yang tengah tertidur dengan posisi duduk dengan tangan sebagai sandaran kepalanya disamping ranjang miliknya.

Hati Seokjin sedikit kecewa saat menyadari siapa orang yang
tengah tidur tersebut. Pemuda itu Suga - Kekasihnya. Bukan seseorang yang tadi namanya sempat terucap secara spontan dari bibirnya. Nama seseorang yang selama ini menjadi sandarannya dan selalu ada di dekatnya ketika dirinya tengah lemah. Nama seseorang yang kini membuatnya jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Seokjin tersenyum miris, namun itu tidak lama saat ia menyadari bagaimana kini posisi tidur kekasihnya. Menjaganya dan merawatnya sampai tertidur seperti itu pasti membuat tubuhnya terasa sakit.

Dengan perlahan, Seokjin menggoyangkan sedikit tubuh
Suga sehingga membuat pemuda tampan itu terbangun dari
tidurnya.

"Yoongi, bangun .. Tubuhmu bisa sakit kalau posisi tidurmu
seperti itu," ujar Seokjin pelan.

Tidak membutuhkan waktu lama, Suga langsung membuka kedua matanya. Dilihatnya Seokjin kini sudah dalam posisi duduk dan tersenyum manis kearahnya, sontak saja membuatnya tertegun lalu langsung berdiri dari posisisnya, tidak memperdulikan rasa pegal dan kesemutan yang ia rasakan akibat cara tidurnya yang tidak wajar. Tanpa menunggu lagi, Yoongi memeluk kekasihnya dengan begitu erat.

"Apa kau sudah baikan, hyung? Mianhae atas semua kesalahan dan kebodohan yang aku lakukan selama ini padamu ..  Jeongmal mianhae .." sesal Suga. Pemuda itu merutuki sikap egoisnya yang selama ini telah menyakiti Seokjin, orang yang sangat dicintainya.

Seokjin tersenyum, sedikit merasakan kelegaan didalam
hatinya saat mendengar penyesalan yang terlontar dari mulut Suga. Ia kemudian membalas pelukan Suga tidak kalah eratnya, membenamkan kepalanya didalam dada bidang kekasihnya, menyesapi rasa nyaman dan hangat yang sudah lama tidak dirasakannya. Sebuah pelukan ini.

"Yoongi, nan gwenchana .. Kau tidak salah apapun, ini hanya sebuah kekeliruan saja. Maafkan aku. Aku merindukan Yoongi
yang seperti ini .. " ujar Seokjin tersenyum bahagia.

"Mianhae hyung, aku memang egois, mianhae .. " Ungkap Suga lagi penuh penyesalan. Ia mengecup lembut puncak kepala Seokjin beberapa kali, menyalurkan rasa penyesalan yang kini tengah dirasakannya.

'Seharusnya aku yang bilang seperti itu .. Mianhaeyo.


☆☆☆ A Game ☆☆☆


Pagi hari di kamar V & Rap Monster

"Jiminnie, apa yang kau bicarakan, eoh? Aku sama sekali tidak mengerti dengan semua ucapan yang kau tunjukkan padaku,"

Taehyung berucap saat kekasihnya tiba-tiba saja berbicara ketus padanya.

Baru saja ia keluar dari kamar mandi dan melihat Jimin sudah berada di kamarnya. Sedangkan Roommate nya sudah tidak ada disana.

"Wae? Dugaanku benar bukan ? Bahwa kau tengah menyukainya," ujar Jimin menatap dingin kearah kekasihnya.

"Aniya Jimin, kau salah paham. Aku tidak menyukai siapapun selain kau. Aku hanya menganggapnya sebagai hyungku saja, tidak ada perasaan lebih padanya, Jiminniee .. Percayalah," ucap Taehyung mencoba menjelaskan pada kekasihnya.

A GAME [TAEJIN/VJIN] / CHAPTERED ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang