0.6 ; meets

469 112 2
                                    

*****

Hari ini bunny atau yang memiliki nama asli minatozaki sana ini sedang jalan jalan sendiri dan mencari boneka bunny yang tak lain adalah boneka favorite ya itu untuk menambah koleksi baru.

Disisi lain, oh Sehun. Yang tak lain adalah kakak senior yang sudah berada di tingkat 7 berbeda dengan sana yang masih di tingkat 4 ini juga sedang mencari boneka bunny untuk adik kecilnya yang tak lain adalah oh jaera yang berumur 5 tahun ini.

Entah apa yang membuat Tuhan benar benar menakdirkan mereka. Entah takdir atau bukan. Yang jelas, sana dan Sehun mungkin sengaja dipertemukan Tuhan saat itu.

Sana yang saat itu tengah memakai mini skirt black-green dengan white shirt sama black bomber jacket itu tengah mencari boneka kesayangannya itu. Dan matanya tiba tiba tertuju pada boneka kelinci dipojok toko.

Sedangkan Disisi lain, oh Sehun juga sedang jalan dengan black jeans dengan perpaduan kemeja putih dan adidas black And white itu tiba tiba diberhentikan adik kecilnya.

'KAK! ITU ADA BONEKA BUNNYNYA!!' Teriak jaera kegirangan membuat tatapan Sehun yang sedang berusaha mencari tiba tiba berpaling dan tersenyum lalu menggendong jaera.

'Yaudah! yuk kesana!' Ucap Sehun sambil menggigit pelan pipi jaera membuat jaera tertawa bahagia

Baru saja sana ingin mengambil boneka itu tiba tiba tangan Sehun menangkap tangannya membuat pandangan sana beralih kearah sang pemilik.


Mampus!! Kok ada kak Sehun sama jaera sih?!! Batin sana yang kaget melihat ada Sehun dengan adiknya itu.



Tiba tiba aja Sehun mengambil boneka kelinci itu membuat Sana yang terdiam langsung menarik kerah baju sehun.

'Ehhhh' Sehun yang berjalan pun berhenti dan berbalik menatap sana yang sudah mengacak pinggang, sedangkan jaera yang sudah memeluk boneka itu terdiam.

'Kenapa kak?' Tanya jaera heran

'Ngapain lo ambil ambil boneka aku? Itu punya aku!' Ucap sana tak terima membuat Sehun mendengus sinis lalu menoyor pelan jidat sana membuat sana mundur 2 langkah

'Enak aja lo! Ini gue duluan yang nemu!' Ucap Sehun tak terima

'Apaan!? Ini aku yang liat deluan!' Ucap sana tak terima

'Gamau tau! Lepas ato gue laporin lo ke mbak nya!' Ucap Sehun sambil menarik paksa kemejanya

'Ehhh balikin dulu boneka aku kak!!' Hardik sana lagi sambil menatap Sehun.

'Kok lo panggil gue kak? Ohhh gue tau, lo pasti degem gue yang sengaja ngintilin gue kesini kan makanya lo pura pura beli boneka ini!' Ucap Sehun lagi membuat jaera dan sana makin bingung

'Hah???' Ucap sana yang tampak bingung dengan perkataan Sehun.
Namun, sedetik kemudian sana tertawa lepas, 'hahahahah'

'Apa? Ga salah aku denger? Aku? Ngintilin? Kakak ga sih!' Ucap sana lagi menatap Sehun lalu tertawa

'Udha! Sini boneka aku!' Ucap sana sambil meraih boneka itu dan membawanya ke kasir. Sementara jaera sudah ingin menangis. Dan setelah sana membayarnya dan berniat keluar, jaera menangis terisak.

'Atu nau bonetanyaaa hueee hiks hiks' ucap jaera menangis membuat pergerakan sana berhenti didepan pintu dan berbalik menatap Sehun yang sibuk menenangkan jaera itu

'Cup cup,... nanti kakak beliin lagi ya jaera... jangan nangis' ucap Sehun mengelus kepala jaera tapi jaera tak ingin berhenti menangis

'Ndak nau!! Ala nau boneta ituh!' Ucap jaera menunjuk boneka yang dipelukan sana

Kasihan banget ya jaera, merasa bocah gue ga ngalah sama anak balita , gue balikin aja tapi ya? Tapi gue juga mau... batin sana kasihan sama jaera tapi Disisi lain dia juga mau bonekanya. Secara 3 jam nyari akhirnya dapat.

Yaudah lah. Ikhlasin aja. Lagian Adek doi, kasihan mewek batin sana mengikhlaskan boneka itu.


Akhirnya sana pun mendekat lalu menggendong jaera membuat Sehun terdiam, jaera terlihat diam dengan tepukan pelan di punggungnya dan usapan lembut membuat jaera terhenyak. Lalu sana pun tersenyum lalu menghapus air mata jaera dan memberikan jaera boneka kelinci itu lalu tersenyum.

'Ini buat jaera aja ya? Jaera kan suka kelinci kan? Ini buat jaera aja. Kakak banyak kok koleksinya' ucap sana sambil mengusap pelan pipi jaera membuat Sehun terhenyak untuk seaaat seakan tersihir dengan tingkah sana. Baru pertama kali ada seorang gadis yang baru ia kenal rela mengusap air mata adiknya lalu membuat adiknya terdiam dan memberikan boneka yang adiknya suka.

'Metacih ya kak--'

'Panggil aja kak bunny, sayang' ucap sana lagi membuat senyum jaera mengembang

'Metacih ya kak bunny!' Ucap jaera bahagia dan memberikan kecupan manis di pipi sana membuat darah Sehun seperti Berdesir.

Apa ia jatuh cinta pada adik angkatannya yang baru ia kenal?

LOVER MAZE + OSH ✔️Where stories live. Discover now