✨ Ricuh!

2K 244 8
                                    



Entah sejak kapan gue semakin dekat dengan Hyunjin, dan entah sejak kapan gue menyukainya atau hanya sekedar perasaan yang lewat doang? Tau dah gue juga bingung dengan perasaan gue sekarang ini.

Gue dan Hyunjin lagi naik sepeda, dia lagi nganterin gue pulang naik sepeda nya Jaemin. Siyeon? Shuhua? Mereka mampir ke mini market bersama Renjun dan Jeno.

Gue cuma bisa meluk Hyunjin tanpa menyandarkan kepala gue di punggungnya. Gue memandangnya diam diam dari belakang. Entah apa yang gue rasakan sekarang, yang jelas susah untuk di jelaskan.

"Lunna?"

Gue kaget karna tiba-tiba Hyunjin manggil nama gue. "H-ha i-iya?" Kenapa lagi gue jadi gugup gini?

Gue denger Hyunjin terkekeh. "Kok gugup?"

Gue langsung mukul punggungnya pelan. "Siapa lagi yang gugup? Gue gak gugup tuh!" Sewot gue sambil mengigit bibir bawah dengan keras karena emang gugup.

"Sorry ya,udah ngelibatin lo dalam urusan gue sama Somi." Kata Hyunjin.

"It's Okey, Hyunjen. Lagian semua ini udah terlanjur 'kan? Tapi apa hubungannya lo sama Somi?"

"Panjang ceritanya!"

"Gak sepanjang sungai Amazon kan?" Canda gue sambil terkekeh.

Hyunjin mengangguk-angguk. "Iya ... sih. Lo berat juga ya, cape gue ngayuh sepedanya," ujar Hyunjin.

"Berat dari mana? Lagian gue kan gak minta lo buat anterin gue ke rumah!" Kata gue sambil memutarkan bola mata walaupun Hyunjin gak tau sih, dia aja tadi gendong gue, heys busug.

"Ya, kan gue kasihan aja sama lo, masa Siyeon sama Shuhua di anter sama Jeno dan Renjun. Sedangkan lo? Harus jalan kaki? Gue masih punya rasa kemanusiaan!" Jelas Hyunjin sambil tertawa.

Gue nyubit pinggangnya kecil. "Gue bisa minta Jaemin atau Jeongin yang baik sama gue buat anterin gue!"

"Bercanda elah, lo kan pacar gue hahahah."

Deg

Apa katanya?

"Rental!" Lanjutnya yang bikin gue sedikit ... kecewa?

DASAR POOP!

"Iya ... gue emang pacar rental lo? Kenapa?" Sewot gue.

Hyunjin ngeliat ke belangan. "Pengen banget ya lebih dari rental?" Tanya Hyunjin mengoda.

"Apaan sih? Rese lo!!"

Hyunjin ketawa dan gue tiba tiba senyum karena seneng ngeliat Hyunjin ketawa lepas. Semoga gue bisa selalu di samping lo Hyunjin. Walaupun sebagai sahabat atau teman.

~IPA & IPS~

Hari ini terjadi kerusuhan di lapangan saat kelas gue dan kelas Hyunjin olah raga bersama. Entah siapa yang mulai, yang pasti pas gue datang bareng Siyeon dan Shuhua lapang udah rusuh banget.

Gue lari ke arah Yujin yang tengah santai sambil mengunyah permen karet. "Yujin? Ini ada apa sih? Kok rusuh banget?" Tanya gue.

Yujin menggedikan bahunya. "Gue juga baru dateng."

Gue melihat Hyunjin yang menatap Chani dan Sanha tak suka. Ada apa ini? Guru kemana lagi? Lama bener!!

Gue lari ke arah mereka.

"Ini ada-apaan sih kok ribut ribut?" Tanya gue berusaha melerai mereka.

"Liat ... kelakuan cowok lo!! Enak aja nuduh sembarangan," tunjuk Sanha.

Gue mengerutkan kening.

"Ehh ... kita punya bukti ya, kalau lo sama temen temen lo itu yang ngempesin ban mobil dan motor kita." Kesal Jaemin. Gue baru pertama kali liat Jaemin marah.

"Apa buktinya?" Tantang Chani tersenyum miring.

Gue narik ujung kaos olah raganya. "Chani apaan, sih? Jangan nyari masalah deh!!" Kesal gue.

Chani ngeliat gue sebentar dan langsung mengacak-acak rambut gue gemas dan itu bikin Hyunjin dan temen temen nya panas.

Ahhh... apa lagi ini?

"JANGAN SENTUH PACAR GUE!!!" Bentak Hyunjin.

Hyunjin langsung lari ke samping gue.

"Apa-apaan lo?" Kata Felix.

Tiba-tiba Hyunjin langsung mukul wajah Chani dan anak kelas gue gak terima ahhh susah di jelasinnya, yang jelas lapangan ini berubah jadi ring tinju.

Dengan cepat guru-guru langsung melerai, tapi Gowon menarik rambut Yujin sampai Yujin merintih kesakitan.

Dan di tolong oleh Siyeon yang narik rambut Gowon. Dan seterusnya anak IPA kelas gue dan anak IPS kelas Hyunjin berantem. Cowok baku hantam sedangkan cewek saling manarik rambut lawannya.

Gue langsung nolong Shuhua karna dia kayaknya kesakitan dan gak bisa ngelawan karena Nancy dan Somi yang menarik rambutnya.

"E-EH ... YEJI, NANCY LEPASIN! SHUHUA KASIAN!!" Teriak gue.

Namun rambut gue di tarik ke belakang oleh seseorang.

"AWW ... SAKIT! LEPAS BUSUG!!" Bentak gue dan langsung mencakar lengannya.

Somi cewek yang narik rambut gue sampe beberapa helai tercabut.

"Ehh ... gue gak ada urusan ya sama lo!!" Kata gue kesal.

"Tapi gue ada urusan sama lo!!" Ucap Somi.

Gue memutarkan bola mata. "Urusan tentang Hyunjin?" Tebak gue.

"Itu lo tau!"

Sekarang lapangan sudah penuh dengan guru-guru yang coba melerai kami dan banyak siswa siswi yang berhamburan ke lapangan hanya sekedar menonton kami yang sedang berkelahi.

Sungguh pengalaman yang memalukan!!





Sungguh pengalaman yang memalukan!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~IPA & IPS~

IPA & IPS | HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang