✨ Rumah sakit

1.6K 176 14
                                    




Benar saja, Hyunjin sedang ada di taman dengan beberapa anak kecil yang bermain di sekitanya, tapi dia dengan seorang perempuan di sebelahnya.

"Namanya siapa? Kok lucu sih?" Tanya Hyunjin yang membuat Lunna sedikit  kesal.

Lunna melipat tangannya di depan dada, "dia di sini sakit atau lagi ngapain sih?" Tanya Lunna kesal.

Terdengar suara tawa kecil dari gadis di sebelah Hyunjin. "Namanya Nami, kalau dia?"

Lunna sudah kehabisan kata-kata ia menarik lengan Jaemin untuk mengikutinya.

"HYUNJIN LO DI SINI SAKIT ATAU MALAH CARI PAC--- eh--?" Ucapan Lunna terpotong saat melihat apa yang ada di depannya ia merasa malu ,sangat malu.

Hyunjin bangkit dari duduk nya, "e-eh lo kok ada di sini sih?"

"Ehh... kak Pinky?" Tanya Jaemin.

"Lo kenal Jae?" Tanya Hyunjin.

Jaemin mengagguk, "sepupu gue, maaf yah kak, jarang jenguk lo." Kata Jaemin.

"Hahaha gak papa kok dek. Dia temen lo?" Pinky balik bertanya.

"Iya kak, dia temen gue. E-eh ini Nami? Anjing lo? Ternyata udah gede yah."

Lunna menunduk malu karena sudah cemburu dengan seseorang dan ternyata itu sepupu Jaemin terutama kepada seekor anjing.

"Ikut gue, Lunna. Jaemin titip kkami yoo!" Hyunjin menarik lengan Lunna menjauh.

~IPA & IPS~

Hyunjin menarik tangan Lunna menjauh dari Pinky dan Jaemin. Setelah cukup jauh Hyunjin melepas tangan Lunna. Menghela nafas lalu menatap Lunna lekat. Hyunjin mengangkat dagunya tanda bertanya.

"Emm ... lo kenapa gak bilang kalo lo sakit terus di rawat di rumah sakit segala, lo berantem? Kenapa kepala sama ujung bibir lo lembab gitu? Pelipis ko juga?" Tanya Lunna bertubi tubi sambil tak sengaja memegang luka yang ada di ujung bibir Hyunjin sampai Hyunjin meringis.

"S-sorry sakit yah? Sorry gak sengaja bener, deh." Ujar Lunna sambil membuat tangannya berbentuk V.

Hyunjin tertawa. "Gak papa kok, pegang lagi nih," kata Hyunjin sambil mendekatkan wajahnya ke dekat Lunna.

Tangan Lunna mengibas-ibas. "Ahh... jauhin muka lo." Ketus Lunna dan dengan sengaja karena kesal ia memegang dengan cukup keras ujung bibir Hyunjin sampai dia meringis.

Hyunjin segera menjauhkan wajahnya, lalu mengusap usap ujung bibirnya lembut. "Sakit ... ini beneran sakit tau!!"

"Sorry gak sengaja." Ucap Lunna dingin dan melengos pergi meninggalkan Hyunjin.

Hyunjin tersenyum saat melihat Lunna bersama Jaemin dan Pinky.

"Ini anjing siapa? Lucu banget. Namanya siapa?" Tanya Lunna dari kejauhan.

"Eh ... harusnya gue tadi marahin dia kenapa kesini. Tapi kenapa gue malah godain dia sih? Ahh... malu banget gue!!" Runtuk Hyunjin.

~IPA & IPS~

Lunna dan Jaemin pamit pulang karena sudah sore di tambah lagi ia membolos bisa gawat kalau ketahuan abang dan kakak Lunna.

"Mau kesekolah dulu?" Tanya Jaemin membuka kaca helmnya.

Lunna mengangguk. "Tas gue masih di sekolah, takut ada yang ilang, dompet juga."

Jaemin mengangguk dan mengendarai motornya ke sekolah.

IPA & IPS | HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang