S2 : "???"

2.6K 86 8
                                    

"Daisuki,Sakura-chan!"ujar sasuke sambil tersenyum dan berhasil membuat sakura menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Daisuki mo,Sasuke-kun"balas sakura sambil tersenyum dan kemudian langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil handphonenya.

Sasuke hanya tersenyum memandangi sakura yang menjauh dari kamarnya.
.
.
.
"Halo,mitsuki-kun"
"Iya,ba-san.Ada apa?"

"Apakah sarada sedang bersamamu?Aku khawatir karena sampai sekarang ia belum pulang"
"Iya,sarada memang sedang bersamaku.Apakah anda ingin berbicara dengan sarada?"

"Tidak perlu.Kumohon pintalah dia untuk segera pulang,karena ayahnya sudah datang daritadi"
"Baik ba-san,nanti akan saya sampaikan"

"Terimakasih"
"Sama-sama"
.
.
"Sarada,kau dicari ibumu.Lebih baik kau segera pulang,karena ayahmu sudah datang daritadi"ujar mitsuki."Ayah sudah datang?!"tanya sarada dengan senyum cerianya."Baiklah kalau begitu,aku pulang dulu!"pamit sarada sambil berlari pulang.

"Gadis aneh"gumam mitsuki.
Peep peep

Sumi Shigaraki : Aku sekarang ada di depan rumah boruto.Tolong kesini sebentar.
Mitsuki : Baiklah,aku akan kesana.

Mitsuki pun segera melesat pergi ke rumah boruto.
.
.
.
"Tadaima!"ujar boruto."okaeri"balas hinata.Pandangan mata boruto langsung tertuju pada sakura dan sasuke yang sedang duduk di ruang tamu.

"Hai,boruto"sapa sakura."Hai juga ba-san"balas boruto."Sakura-chan,dimana sarada-chan?Kenapa dia tidak ikut kesini?"tanya hinata."Oh,tenang saja.Dia akan sampai disini sebentar lagi"jawab sakura."Baiklah,tunggu sebentar ya,aku mau buatkan teh"ujar hinata.Sakura dan sasuke mengangguk.

Hinata pun segera pergi ke dapur.

Tok tok tok
"Rupanya itu sarada,tolong bukakan pintunya,sayang"ujar+pinta sakura pada sasuke.Sasuke hanya mengangguk dan membukakan pintu.

"Konbanwa,sarada"ujar sasuke.Sarada hanya terdiam tak percaya bahwa ayahnya benar2 berada di hadapannya sekarang.Perlahan-lahan air mata keluar dari mata onyx sarada.

"Papa!"teriak sarada sambil memeluk sasuke."Aku merindukanmu,papa"lanjutnya."Aku juga merindukanmu"ujar sasuke sambil melepas pelukan sarada."Ayo kita ke dalam,di luar sangat dingin"ajak sasuke yang dibalas anggukan dari sarada.

Mereka pun masuk ke kediaman Uzumaki.
.
.
.
"Hah,hari ini aku capek sekali!"ujar boruto sambil merebahkan dirinya ke kasur ungu kesayangannya.

"Andai saja kau masih ada disini.."
"Sumire"

Boruto langsung teringat dengan surat dari sumire yang diberikan oleh sumi."Aku akan membukanya sekarang atau nanti?"tanyanya pada dirinya sendiri.

"Lebih baik kubuka sekarang saja"ujar boruto sambil mengeluarkan secarik surat dari saku celananya.

"Warnanya menarik"ujar boruto ketika melihat selembar kertas berwarna ungu muda dengan bintang di sudut-sudutnya.

"Baiklah,akan kubaca!"

"Dear boruto-kun,sebenarnya aku ingin mengatakan yang sebenarnya tentang diriku.Sebenarnya aku ini---"
Clakk
"Boruto,cepat turun.Ada temanmu di bawah"ujar hinata."Siapa?"tanya boruto."Siapa lagi kalau bukan sarada"jawab hinata."Oh,sebentar la--"

"Cepat turun atau akan kucat biru lagi kamarmu ini!!"ancam hinata sambil mengaktifkan byakugannya."b-baik"ujar boruto sambil berlari turun.
.
.
.
"Huh,hampir saja"ujar boruto yang masih bisa di dengar oleh sarada."Apa kau membuat ibumu marah lagi?"tanya sarada sambil tersenyum kecil."Apa maksudmu?!"bentak boruto."Oh,sepertinya benar..hihihi.."goda sarada.

Boruto's Diaries✔ [COMPLETED] [CEK DESKRIPSI]Where stories live. Discover now