Mark's Family Story | NCT Dream x SR19G

5. Jaemin si Babysitter

hina melambai-lambai saat kepergian mobil yang ditumpangi yiyang yang beberapa detik lalu meninggalkan rumah keluarga Lee.

jeno langsung keluar dari dapur tempat ia bersembunyi, keheranan. sedari tadi ia tak mendengar suara cempreng si tante tidak menggelegar memenuhi seluruh ruangan dirumah mewah nan megah ini.

"eh hin, mana tante yiyang? tumben amat cuma mampir biasanya jadi mak lampir" kurang ajar ni orang.

"tante yiyang pergi, ada acara. ninggalin bala noh!" hina menunjuk lami yang sudah mulai beranjak dari duduknya.

sedetik kemudian hina melengos kedapur.

jeno masih saja diam, memerhatikan bocah yang kini mulai membuka-buka majalah kesayangan koeun dimeja tamu.

"eH BUSET DIROBEKIN PUNYA MAMA ANJIR!" jeno langsung panik dan berlari kearah lami yang mulai merobek salah satu majalah koeun.

"aPAAN JEN?! KENAPA?!" hina yang tidak tuli pun menongolkan kepalanya kearah ruang tamu karena teriakan jeno.

"aNJIR MAJALAH KERAMAT MAMA!" hina langsung berlari juga kearah jeno yang malah dengan bodohnya merebut paksa majalah tersebut dari lami.

merasa kebahagiaannya terusik lami pun merengek, "hueeeeeee ini aku nemu duluan, kok kakak ambiiiiiil"

dan ia menarik majalah itu.

"buset sigoblok lo jen!" hina komat-kamit misuh-misuh.

"apaansih ribut am- ASTAGHFIRULLAH MAJALAH KERAMAT MAMA WOE JANGAN DITARIK BEGITU ETA GUSTI NU AGUUUUNG SIAP-SIAP PERANG DUNIA" jaemin yang dari kamar dilantai 2 yang mendengar keributan pun langsung heboh, dan berhambur kearah TKP.

"adek~ jangan main ini yaaa, kita main boneka yuk diatas. ada banyak-"

"nggak mau! boneka jelek! majalah ini ada cogannya!"

sikampret ini makannya roti sobek mulu tiap pagi apa ya?! -hn, jn.

"guustiiiii, adek cantik main sama kakak ganteng yuk! kakak lebih ganteng loh dari majalah itu" jaemin tiba-tiba mengedipkan matanya beberapa kali.

yang dikedipin langsung melihat kearah jaemin, mata bulatnya masih saja melihat kearah jaemin, beberapa detik. jaemin tersenyum lebar, memamerkan gigi rapinya.

"iya deh sama kakak ini ajaaa~ he he he" lami langsung lari kearah jaemin dan memeluknya.

jaemin mau tak mau membalas pelukkan lami.

"oh jadi sekarang gue tau kelebihan lo jaem, cengengesan kuda lo itu ya".

"nyelekit amat hin"

"adoooh, parah nih majalah mama robek dikit, apa gue isolasi aja ya?"

jeno berlalu sambil membawa majalah koeun yang sedikit robek tadi entah kemana.

hina mengendikkan bahunya, "siplah lo asuh tuh bala-nya tante yiyang, gue mau maskeran dulu. namanya lami btw" hina menepuk bahu kanan jaemin lalu berlalu begitu saja.

"anyink gue juga yang kena" gumam jaemin.

"jadi nama kakak jaem yaaa??" lami menatap jaemin dengan mata berbinar.

imut. batin jaemin

"eh tapi gue jadi pedopil dong anjir"

"kak jaem daritadi ngomong sendiri mulu, aku dikacangin!" lami melepas pelukkannya dan duduk lagi disofa sambil melipat tangan didada.