Mark's Family Story | NCT Dream x SR19G

8. Hayoloh

tiati ini part cheesy sekali yeoreobun.

______________

hari ini adalah hari spesial buat koeun. kenapa?

ya ngga tau mau dispesialin aja kata koeun.

sudah lama sekali sejak koeun punya banyak anak ia tidak sempat mampir ke bangunan besar nan megah dimana ia dipertemukan dengan suami tercintanya ini.

((tapi kalo arisan atau kondangan mami sempat banget la ya...))

yap, kantor punya keluarga mark.

karena semua anaknya pada ngga dirumah, alias sibuk dengan belajar, uas, dsb. ia pun akhirnya sengaja datang kesini buat mampir doang.

saat ia masuk digedung tak sedikit yang menyapanya dan seolah-olah she's treated like a boss.

yeu dasar ibu-ibu

"eh mba koeun? udah lama loh nggak mampir. tetep cantik yeaaa" sapa yeri, teman koeun.

tapi dulu rival rebutan mark sih, hhh.

"yeri? wadooooh makin cantik aja ya? udah punya suami? duh kok masih kerja disini?" dan mereka pun cipika cipiki.

si goblok ni koeun, nyuruh gue berenti apa gimana? -yeri

"hehe, aku udah nikah lah masa jombs terus. udah punya anak juga kok!"

"waaah sama siapa? kok aku ngga diundang?"

"sama hyungseob. lupa ngundang"

"syaland" guman koeun pelan.

setelah berbincang-bicang lama dengan yeri, koeun pun lanjut ke ruangan mark.

"assalamualaikum, mark?"

"eH BUSET KUTU AYAM!" latah mark

mata koeun langsung membulat saat itu juga,

"mARK ITU SIAPA KOK DEKET-DEKET?!"

"a-aku bisa jelasin eun-"

"nGGAK USAH!"

koeun langsung berlari dari ruangan itu, mau tak mau airmatanya meluncur dipipinya.

"loh mba koeun u-"

bruk!

"ah maaf yer, lain kali aja deh hiks hiks"

yeri yang terduduk dilantai cuma cengo, tidak tau apa yang terjadi. malah ditubruk, sedih.

"Assalamualaikum, renjun pu-"

"hUAAAAAAAAAAAAA"

renjun yang baru saja menginjakan kaki dirumah sehabis kuliah langsung berlari kesumber suara, yaitu kamar orang tuanya.

renjun ragu, ia harus masuk atau tidak? tapi kalau dia masuk dia trauma.

beberapa tahun yang lalu—renjun masih bocil pokoknya.

sikecil renjun sedang bosan terus-terusan membaca buku dikamarnya, lalu ia ingin menghampiri orang tuanya dikamar.

"ma? pa-"

"mmmmhhhh, pelan-pelan mark"

renjun melihatnya, matanya sudah tidak suci. ia buru-buru ngacir dari sana.

renjun langsung menggeleng melupakan kejadian masa lalu yang tidak bakal dilupanya itu, dan langsung menerobos kamar orang tuanya ini.

dan ternyata koeun sendirian disana, duduk ditepi ranjang sambil menangis.

"ma? kena-"

koeun langsung memeluk anak pertamanya ini.

"mama kenapa?" walaupun tak tau ada apa, renjun mengelus rambut ibunya ini agar memberi ketenangan.

TBC

penasaran? saya juga :v wkwk sampe ujung dunia.