Klub (Oneshot)

571 36 22
                                    

"Okey, Jim. Coba sebutkan kegiatanmu selama seminggu ini dengan anak tirimu" seorang mentor sedang duduk nyaman disebuah perkumpulan para beberapa ayah yang manyandang kata tiri.

"Tidak banyak, kami hanya menghabiskan waktu dirumah. Tidak ada kegiatan yang menarik selain, anak itu yang setiap hari selalu mengerjaiku! Damnit! Kau tahu apa yang anak sialan itu lakukan dilemari kaos kaki-ku?"

"Apa yang dia lakukan, bung?" Ucap seorang wanita gemuk dengan tampilan manly. Namanya Al, dia juga salah satu member diklub ayah tiri.

"Dia buang air besar diatasnya. Sial. Itu ada dilaci paling atas dan dihadapannya ada sebuah kaca. Kalian bisa bayangkan ekspresinya saat buang itu sambil menghadap kaca!"

"Holyshit?! Terlihat seperti sangat puas?"

"Uh-uh.. apa yang kalian pikirkan saat anak itu akan pergi kesekolah?" Jimmy bertanya kepada rekannya yang lain. Rekan yang memiliki anak tiri sangat menyebalkan, sama seperti dirinya.

"Maybe, kau tidak mengantarnya kesekolah?" Jawab David,

"No-no.. itu sudah terlalu mainstream"

"So?" Teman-temannya tidak paham, apa yang dia lakukan kepada anak tirinya. Hanya menunggu jawaban dari sang pemberi pertanyaan.

"Aku pergi kekamarnya, lalu membawa tasnya. Melakukan hal yang sama"

"Aku membuang kotoranku kedalam tasnya."

"Stop it! Jimmy!" Sang mentor mencegah Jimmy untuk melanjutkan cerita yang sangat menjijikan. Dia menggelengkan kepalanya dengan keras sambil menunjuk Jimmy.

"Fvck! Really? Wow.. thats cool, man!" Al berteriak keras, dia sangat antusias dengan cerita yang dibawakan oleh Jimmy.

"Hanya mengajarkan anak itu, agar sedikit lebih sopan kepada yang lebih tua. By the way, kotoranku sebesar in--"

"Jimmy, Stoped! Okey, sekarang kita lanjut. Taeyeon, bagaimana kabarmu? Kau baru bergabung diklub kami. Apa yang kau rasakan?" Setelah sang mentor memberikan tatapan menusuk kepada Jimmy, dia beralih kepada laki-laki yang sedari tadi diam sambil memperhatikan anggota yang lain. Dia melirikkan matanya kepada anggota lain, dan bingung ingin memulainya dari mana.

"Um.. Hai, Aku Taeyeon. Aku baru bergabung diklub ini. Al yang membawaku kesini, dan yeah. Aku baru tahu bahwa ada klub khusus untuk ayah tiri disini" Taeyeon tertawa renyah, sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"Bagaimana aku memulainya? Um.. ah ya, aku menikah dengan istriku baru-baru ini. Dia memiliki anak dari suaminya yang terdahulu. Usianya enam tahun, dia anak laki-laki seperti biasanya, hanya saja sedikit aneh."

"Apa yang membuatnya aneh?" Jimmy bertanya kepada Taeyeon.

🐸🐸🐸

Seminggu sebelumnya

"Hai sayang, kau terlambat" Seorang wanita keluar dan menyambut suaminya datang.

"Ada sedikit kendala tadi, apa kau suka dengan rumah barunya?"

"Sangat. Cukup luas dan nyaman, Aku dan Lucas sangat menyukainya"

"Oh ya, dimana Lucas? Aku membawakannya hadiah"

"Kau tidak perlu repot, Tae.."

"Hanya ingin mempererat hubungan antar ayah dan anak"

"So sweet, dia ada disana..." Istrinya mengarahkan Taeyeon kearah ayunan didekat rumah mereka. Dimana seorang anak laki-laki sedang berayun diatasnya sambil menatapnya dengan tajam, angin disekelilingnya menerbangkan dedaunan dan menambah suasana sedikit agak menegangkan.

SHORT STORY (TAENY)Where stories live. Discover now