Part 2

215 109 74
                                    

*Beberapa bulan kemudian*

Kini aku sudah melepaskan seragam putih biruku dan akhirnya aku menjadi anak SMA. Dimana masa-masa yang merasa "bangga banget nih gue pake putih abu".

Apa aku satu sekolah dengan Gema? jawabannya adalah tidak. Kita berdua beda haluan. Hahaha. Aku masuk SMA swasta dan Gema masuk SMA Negeri. Tapi jarak sekolah kita berdekatan.

Hubungan aku dan Gema sekarang ini yaaah kurang lebih 6 atau 7 bulanlah ya aku lupa. Singkat cerita sih selama ini hubungan kita baik-baik aja karena kita sering menghabiskan waktu main bareng, kadang juga Gema main ke rumah. Pokoknya hubungan kita masih manis-manis aja sih.

***

Tiba-tiba hpku bunyi ketika pelajaran terakhir.

Gema: Nanti mau dijemput? Aku tungguin.

Elma: Boleh, tunggu di Ind*maret aja.

Gema: Siap boss.

Setelah bel pulang, aku tak sabar ingin langsung bertemu dengan Gema. Benar saja, dari jauh sudah terlihat Gema sedang berbincang dengan seorang lelaki. Setelah ku dekati, lelaki itu adalah Irvan, teman sebelah kelasku yang merupakan teman SMPnya Gema.

"Hai" sapaku pada Gema dan Irvan.

"Eh, lu kan anak kelas X-4?" tanya Irvan.

"Iya, lu kan X-3?" tanyaku.

"Iya, jadi lu pacarnya si Gema?" tanyanya lagi.

"Iya dia pacar gue. Jangan macem-macem lu" jawab Gema.

"Hahaha gak akan. Bakal gue jagain dari para lelaki di sekolah ini" ujar Irvan sambil tertawa.

"Lebay lu. Yuk kita balik. Duluan ya Van" ujar Gema.

"Van, kita duluan ya" ujarku.

"Siap boss. Hati-hati jangan ngerem ngedadak Gem!" ujar Irvan sambil berteriak ketika motor Gema sudah melaju meninggalkan Irvan.


Ternyata Gema tak langsung mengantarkanku pulang, tetapi kita makan terlebih dahulu di tempat semacam foodstreet gitu. Tempat itu merupakan tempat favorit anak sekolah, karena jajanannya banyak pilihan dan harganya super murah.

"Malem minggu ini jalan yuk" ujar Gema.

"Kemana?" tanyaku.

"Ada deh. Rahasia. Kamu lupa Sabtu ini ada apa?" tanyanya.

"Mmmm" gumamku sambil berpikir.

"Kan ulang tahun kamu, masa lupa sih" ujarnya.

Oh iya benar, Sabtu ini aku berulang tahun ke 15.

"Lah aku aja lupa. Mau kemana sih?" tanyaku.

"Rahasia dong El. Pokoknya sore jam 5 aku jemput" jawabnya.

"Mmm iya deh iyaaaa" jawabku.

Tak lama aku dan Gema pun pulang karena Mama sudah menelepon menyuruhku pulang. Gema pamitan pulang dan aku pun masuk ke rumah.

***

Sabtu, pukul 00.00 suara telepon masuk terdengar dari hpku yang ku simpan di bawah bantal.

"Halo" aku jawab dengan suara yang berat karena ngantuk.

"Happy Birthday to my little panda" ujar Gema.

Little Panda adalah bentuk panggilan sayang dari Gema. Kebetulan aku sangat menyukai Panda jadi dari situlah Gema memanggilku little panda.

LovemberOù les histoires vivent. Découvrez maintenant