A feeling of heart: 2

1.1K 54 7
                                    

Hari ini adalah hari ke enam kami menginjak kaki kami di perguruan tinggi Universitas Bangsa nama tempat kami berguru ilmu untuk beberapa tahun kedepan

Hari ini adalah hari terakhir OSPEK, Aku dan sahabatku sedang menunggu salah satu dari kami yang memang orang terlelet di antara kami.

Arinda, di Grup Chat kami dia bilang datangnya jam 6 dan sekarang sudah tepat jam stengah 8 dan 30 menit lagi upacara penutupan OSPEK akan di mulai dan  Arinda masih belum datang

"Oii?, uda lama nunggunya?" Siapa lagi kalau bukan suara Arinda yang turun dari mobilnya dengan barang bawaannya

"Nggak kok nggak lama mungkin cuman 1 jam stengah nunggu kamu disini sambil kepanasan dan keringatan!" Nada suara Megi terdengar begitu berirama dari do rendah hingga do tinggi

Yah saat kelulusan kemarin Megi datang menghampiri kami dan meminta maaf kepadaku dan aku pun memaafkannya yah karna Megi juga tidak sepenuhnya salah karna dia rela menahan sakit melihat orang yang dia cintai bahagia bersamaku.

Dan katanya sih Exell menlanjutkan kuliahnya di luar negri seperti yang dinginkan mamanya, Exell dan Megi juga sudah tidak berhubungan lagi.

"Dari mana aja si lo? sia-sia tau kemarin gue nyalon untuk terlihat cantik saat upacara penutupan OSPEK" ucap Gracia sambil kembali merapikan bedaknya

"maaf.."ucap arinda sambil lekatkan kedua tangannya ke arah kami "gue telat bangun.. di tambah lagi alaram ayam gue lupa bunyi jadi lambat deh" jawab Arinda sambil nunjukin senyum manisnya

"Udah-udah nanti kita di hukum lagi kalau kita terlambat, cepat-cepat ah" Ucap Riani yang sudah berjalan lebih dulu

Kami berjalan dengan cepat berkumpul di lapangan utama di kampus itu. Panas yang begitu terik yang membuat kami semua meresakan haus dan keringat pun bercucuran

"Sumpah kali ini panas banget nggak kuat gue" ucapku sambil membetulkan kunciran kuda ku

"Eh, Riani kamu bisa kan ? Kamu kuat kan? Nggak rasa sesak kan? Kalau sesak mundur sana kita antarin ke uks?" Della yang begitu khawatir melihat ke arah Riani.

"Astagaa gue nggak papa... see gue masih kuat kan? Tenang aja nanti kalau udah rasa gak enak gue bilang ke kalian kok" Riani berbalik dan mendengar kembali arahan dari kakak Senior yang lagi berdiri di depan

"Kalian tau nggak itu yang lagi berdiri di depan itu namanya siapa?"  Nada mulai membuka pembicaraan di saat kami semua mulai diam.. yah Nada adalah orang yang tidak terlambat informasi apapun dia antara kami semua

"Dia itu panitia OSPEK sudah 2 tahun ini dan dia itu Senior paling jutek tapi playboy, Rendy Febrian Hermawan kalau tidak salah itu namanya dan dia kalau udah 1 kali tertarik sama perempuan dia akan kejar trus dan saat sudah di pacarin, trus kalau udah bosan di tinggalin dan kalian tau paling lama berapa lama? 3 minggu " kami semua melihat Nada dengan Serius tentang Senior kami yang bernama Rendy ini

"Serius lo Na? Ngeri banget tuh Senior Moga aja dia nggak bakal tertarik ama kita ber 7 " ucap Riani sambil menggeleng kepala

"Tapi dia ganteng trus manis lagi mungkin ajah kalau ama gue dia jadi setia" ucap Gracia sambil memandang Rendy sang Senior yang sedang berkoar-koar di depan sana

"Lo sakit yang Cia? Lo mau gue antar pulang?" Sahut Della sambil meraba suhu badan Gracia

"Apaan sih emang dia ganteng kok" menyabung kalimatnya sambil melepaskan tangan Della pada tubuhnya

"Sudah-sudah biarrin ajah Cia nanti kalau di putusin sama tuh senior kalau trus lari nangis-nangis ke kita gue tabok tuh kepala" ucapku sambil menatap tajam ke arah Gracia

A Feeling of Heart (TAMAT)Where stories live. Discover now