A feeling of Heart: 3

1K 61 0
                                    

Cafe Masallia, tempat dimana aku dan teman-temanku sekarang. Tempat ini sudah jadi tempat nongki kami semenjak awal masuk SMA.

"Hai, sorry telat Vantika katanya tadi singgah di kamar mandi dulu dan sekarang dia juga lagi di kamar mandi" ucap Della sambil langsunh meminun pesanannya.

"Temben-tumben banget yah Vantika jadi betah ke kamar mandi," ucap Nada yang membuat mereka semua tertawa

"Apa jangan-jangan vantika?" Gacia mulai mentap teman-temannya yang lain

"Apaan sih semua pikiran kalian, sapa tau ajah Vantika salah makan jadi buar air terus" Arinda langsung mengambil Iphonenya di dalam tas

-----

BRUKKKK

"YA TUHAN.. kenapa sih 1 hari ini gue di tabrak terus" Vantika mengambil Iphonenya yang terjatuh karna membaca pesan dari Arinda untuk cepat

Dan yang lebih buruk buat Vantika adalah orang yang menabraknya di tempat ini dan yang di kampus adalah orang yang sama.

"Lo ngikutin gue yah? Atau lo mau..." belum melanjutkan kalimatnya Rendy langsung menutup mulut Vantika

"Lo pikir muka gue mesum banget yah? Dan juga ini cafe, nggak mungkin gue mau ikutin lo secara ini tempat umum, mungkin aja lo yang ngikutin gue" sambil melepaskan tanganya dari mulut Vantika.

Vantika hanya membentukkan mulutnya dengan bentuk huruf O

"Ngomong-ngomong lo se angkatan ama gue atau lo senior gue atau jenior gue yang baru resmi masuk tadi siang?" Tanya Rendy seakan minta jawaban dari Vantika

"Banyak nanya deh loh, risih gue" jawab Vantika ketus sambil berjalan meninggalkan Rendy

"Eh Nama lo siapa? Nama gue Rendy Febrian Hermawan lo bisa panggil gue Rendy saat nanti ketemu lagi di kampus" Rendy memperkenalkan namanya yang tanpa dia taunya kalau Vantika telah mengetahui Namamnya dan sikap playboynya

Vantika hanya balik melihat Rendy dan dan kembali berjalan ke teman-temannya duduk

"Kalau sampai nanti kita ketemu lagi yang ketiga kalinya berarti kita itu ditakdirkan untuk berjodoh" Teriak Rendy ke Arah Vantika tanpa di pedulikan oleh Vantika

"Lo akan jadi milik gue selamanya, baimana pun caranya lo akan jadi milik gue,gue bakal ngalakui  semua hal yang gue bisa untuk dapatin lo" gerang Rendy dalam hatinya

Mendengar teriakan Rendy yang terakhir membuat Vantika berjalan cepat dan memiliki perasaan takut jika nanti dia benar-benar ketemu dengan Rendy yang ketiga kalinya

-----

"Sorry lama, tadi di bawah ada orang gila" ucapku sambil mengambil tempat duduk di samping Nada

"Orang gila? Baru kali ini orang gila masuk di cafe ini?" Riani mulai bertanya padaku dengan muka kebingungan

"Iya tumben loh ada orang gila" Megi juga mulai penasaran

"Rendy, dia udah nabrak gue 2 kali dan pundak gue tuh sakit di tabrak terus yah udah tadi gue sempat adu mulut ama dia" jawabaku sambil mengambil kentang goreng di meja

"Apa-apa? Gue nggak salah dengar kan? Rendy? Ketemu loh" Arinda menatapku tak percaya

"Dan kalian tau masa tadi dia teriak bilang kalau sampai 3 kali gue ketemu ama dia berarti gue jodoh ama dia dan dia bakal jadiin gue miliknya" ucapku sambil memasang muka jutek dan tak percaya "malu tau nggak sih di liatin orang kayak gitu trus di bawah rame lagi" lanjutku sambil menyadar ke sofa yang ku duduki

"Aku masih begitu tak percaya dengan ucapanya tadi. Yah Tuhan kenapa harus dia sih kenapa bukan yang sifatnya baik kek atau apalah lah tapi jangan dia"  seruku dalam lubuk hatiku yang paling dalam.

A Feeling of Heart (TAMAT)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن