Selamat Malam, Phi.

Two

*Flap*
Sebuah tangan menutupi kedua mata seorang pemuda yang tengah berdiri ditepi pantai.

"Hmmm ... P'Forth!!" Tebaknya pemuda tersebut.

Dibukalah tangan tersebut dan lantas menunjukan mata bulat yang manis milik pemuda berbaju merah muda itu.

Dia adalah Bas, seseorang yang sudah meninggalkan Phana tanpa ada kejelasan yang jelas dan tanpa sebab memutuskan hubungan dengan Phana via pesan suara.

Dan pria yang sedang menutup matanya dari belakang ialah Forth, yang lantas memeluknya dari belakang dan menempatkan dagunya di bahu Bas.

"Bas." Ucap Forth.

"Ada apa??" Jawab Bas.

"Apa kau tidak makan? Aku sudah memasak untukmu." Ujar Forth.

"Baiklah. Kau kembalilah dulu, aku akan segera pergi, phi." Jawab Bas.

"Baiklah. Jangan lama-lama ya sayang." Ujar Forth

"Krub."

Sejenak pria itu mencium pipi Bas dan selepas itu pergi dari sana untuk menyiapkam sarapan untuk Bas. Sedangkan Bas sendiri tengah berdiri ditepi pangai, menikmati angin sepoi-sepoi, menerjang air pantai yang menghempas di kakinya.

[Bas POV]
P'Godt. Di hari ini. Hari dimana ia mengingatkanku padamu.

Ditempat inilah kau mengatakan cintamu padaku, dan aku mengatakan cintaku padamu. Juga ... Ditempat inilah kau memasangkan kalung ini dileherku.

Semua ini mengingatkan ku padamu.
Mengingatkan sifat jahat yang telah ku lakukan padamu.
Mengingatkan bagaimana sakitnya aku melakukan hal itu padamu.
Melakukan segala sesuatu yang ku lakukan ketika aku pergi meninggalkanmu.

Awalnya aku tidak sanggup meninggalkanmu, tetapi ada satu janji yang menyakiti hatiku sehingga membuatku melakukan hal ini.

P'Godt. Maafkan aku. Bas minta maaf.

[Author]
Bas masuk kedalam penginapannya dengan Forth dan lantas duduk untuk menikmati makanan yang telah dihidangkan diatas meja. Tak lama kemudian Forth membawa segelas susu yang sengaja ia buatkan karena Bas menyukai susu.

"Ow, kau sudah pulang??" Tanya Forth.

"Iya, phi." Jawab Bas.

Forth meletakan segelas susu itu dimeja Bas dan setelah itu Forth duduk ditempatnya.

"Bas, apa kau sudah membenahi semua pakaianmu?" Tanya Bas.

"Sudah. Aku juga sudah membenahi pakaianmu juga." Jawab Forth.

"Oh, maaf sudah merepotkanmu." Ucap Bas.

"Tidak masalah. Itu sudah kewajibanku menjadi pacarmu, Bas." Jawab Forth.

Sementara itu Copter baru saja sampai didepan rumah sahabatnya itu, Godt membuka pintu dan lantas mempersilahkannya masuk.

"Kau sudah tiba?" Tanyanya Godt.

"Um. Ini barangmu?" Jawab Coptet sambil memberikan barang pesanan Godt itu.

"Terima kasih ya??" Ucap Godt yang lantas pergi masuk kedalam rumah untuk cepat-cepat memindahkan sim card dan memori ponselnya.

"Um." Jawab Copter yang sontak masuk dan menutup pintu.
"Hei, Godt. Apa kau masih yakin bahwa Bas akan kembali menelfonmu?" Tanya Copter sembari berjalan menyusul Godt.

Godt lantas duduk disofa untuk memback up data dari ponsel lamanya, dan disana sudah ada laptopnya pula sedangkan Copter berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.