Spoiler

1K 115 13
                                    


*BOOOOMMM*

Ledakan truk terjadi cukup kerasnya di perempatan jalan dan kemudian menyambar mobil Godt hingga meledak.

"Bas!! Buka matamu!!"
"Cepat buka matamu!!"
"Buka matamu Bas!!"

Forth terus mengikuti para perawat yang mengevakuasi Bas yang malang itu

"Saat ini kita tidak bisa bersatu, tetapi kita bisa saling memiliki."

"Dia tidak bisa diselamatkan."

"Maafkan aku."

"Jangan menyiksaku lagi, bibi!!"

"Ibu, aku menyayanginya."

"Yo, maafkan aku."

*Tiiiiiittttt ....*

"Aku masih menyayanginya. Maafkan aku."

"Kau berhak memilikinya."

"Kau sudah tidak bisa melihatnya lagi, dia sudah pergi."

"P'Kit. Aku masih mencintainya. Aku tidak ingin kehilangan dia."

"Kit, semuanya telah ku serahkan padamu."

"Ini masih belum berakhir."

"P'Godt hanyalah masa laluku, kini aku hanya menyayangi."

Sang ibu masuk dan lantas menggebrak-gebrakan tubuh Bas dengan penuh kemarahan.

"Sudah ku katakan padamu bahwa kau selalu membuatnya menderita!!"

"Maaf, bi."

"Dia sekarat didalam sana, apa kau ingin terus menyiksanya? Bunuh saja dia!! Dan jangan kasihani aku!!"

"Phi, maafkan aku."

"Aku tidak bisa mencintai seseorang yang sebenarnya tidak mencintaiku dengan tulus."

Lalu supasang kaki berjalan memasuki ruangan ICU Godt.

"Iya. Aku mencintaimu. Aku akui kalau aku tidak bisa melupakanmu."

Copter menangis dan berdiri dihadapan Bas yang tengah duduk di atas tempat tidur besinya.

"Bas, Godt sudah ...."

"Kumohon kembalilah!!!"

Godt berbicara pada Forth diruang ICU.

"Ku serahkan Bas padamu. Hanya dialah cintamu. Aku bukanlah siapa-siapa dimatanya."

"Bas, aku menyayangimu."

"Buka matamu!! Aku akan menunggumu."

"Selamat malam Bas."

"Selamat malam phi."

Bas duduk bersandar di pintu meratapi kesedihannya.

Sudah lama gak update. Nih aku kasih spoilernya dulu aja yaa?

Selamat Malam, Phi.Where stories live. Discover now