Fo(u)rth

981 129 13
                                    

Forth terus mengikuti para perawat yang mengevakuasi Bas yang malang itu sembari mencoba menyadarkan Bas.

"Bas!! Buka matamu!!"
"Cepat buka matamu!!"
"Buka matamu Bas!!"

Hingga dibawalah Bas di ruang ICU dimana perawat langsung melarang Forth untuk masuk kedalam.

Forth yang telah mengerti hak dan kewajiban yang ada didalam rumah sakit tersebut. Lantas ia berdiri berjalan mondar-mandir karena ia sangat menghawatirkan Bas.

[SKIP]

Sehari telah berlalu, Luka Bas yang tidak terlalu parah itu kini membuat Bas sadar dengan cepat.

Lalu bagaimana dengan Godt? Dimana dia sekarang? Apakah ia terluka parah akibat kecelakaan tersebut?

Bas membuka matanya dan kemudian ia berkedip dan mulai memandangi sekitarnya.

"Bas apa kau sudah sadar??"

Suara itu lantas membuat Bas menengok dan melihat bahwa Forth berada duduk disampingnya dengan terus menggenggami tangannya.

"Bas, apa kau ingat denganku?
Ini aku Forth. Apa kau ingat?" Ucap Forth yang mencoba menekan ingatan Bas.

"P'Forth." Ucap Bas pada akhirnya.
"Dimana aku?" Bas bertanya.

"Kau ada di rumah sakit, sayang. Kau mengalami kecelakaan dengan seorang pria bernama Godt."

"Godt?" Tanya Bas yang mulai sedikit mengingat nama itu dalam hidupnya.

Setelah ia dicercah habis-habisan oleh kenangan masa lalunya dengan Godt. Bas melototkan matanya dan lantas menanyakan keadaan Godt.

"P'Godt?
Bagaimana keadaannya?
Apakah dia baik-baik saja, phi??
Jawab pertanyaanku P'Forth.
Katakan padaku apa yang terjadi padanya??" Bas terus bertanya habis-habisan.

Forth lantas sedikit menahan kecewa pada hatinya, karena Bas lebih mementingkan keadaan Godt daripada dirinya sendiri yang di tunjukan langsung dihadapannya seolah Forth merasa bahwa ia sudah tidak ada lagi dalam dunia kecil Bas.

"Tenanglah, Bas." Jawab Forth yang sempat terdiam karena hal itu.
"Pria bernama Godt itu baik-baik saja. Hanya saja dia masih dalam keadaan koma." Ujar Forth.

"Astaga, P'Godt." Gumam Bas yang sedikit Shock.

Forth sedikit merenggangkan genggaman tangan Bas karena ia merasa bahwa ia tidak lagi pantas untuk menggenggamnya.

"Bas. Aku pergi sebentar ya??" Ujar Forth berpamitan.

"Kau kemana, phi?" Tanya Bas.

"Aku harus melihat keadaan pria itu. Jika dia sudah sadar, aku akan memberitahumu." Ujar Forth.

"Baiklah, phi. Terima kasih ya?" Ucap Bas.

"Sama-sama . 😊" Jawab Forth dengan senyum senang.

Saat itu lah Forth melangkahkan kakinya dengam untuk pertama kalinya ia merasakan betapa sakitnya ketika hatinya hancur sudah.

Sedangkan Bas merenung memikirkan keadaan Godt yang entah bagaimana.

Ketika Forth menutup pintu, sejenak ia pandangi pintu tersebut. Kemudian ia tempatkan tangannya di pintu tersebut membayangkan bahwa ia harus melepaskan Bas.

Forth selama ini tidak tahu bahwa hubungan yang sudah hampir 5 tahun lamanya ini berjalan hanya karena Bas tidak bisa Move On dari Godt.

Setelah dari ruang rawat Bas, Forth kini bertemu dengan dokter yang selesai memeriksa keadaan Godt.

Selamat Malam, Phi.Where stories live. Discover now