Sumary : Menjalani kehidupan dengan apa adanya. Itulah tujuanku ..
《 TaeJin / YoonJin Present 》
★★★ Happy reading ★★★
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥ Hidupku hanya tergantung padanya. Seseorang yang sangat baik padaku. Aku menyayanginya melebihi apapun yang ada di hidupku.
Namun, rasa sayangku padanya terbagi saat aku menemukannya kembali memasuki hidupku. ♥
《THE STORY BEGIN .. 》
[All is Seokjin Pov]
Aku melangkahkan kakiku masuk ke gedung berlantai 4 ini, menekan tombol lift dan menuju ke lantai 2, tujuanku sore ini. Sambil melepaskan earphone-ku, aku melirik jam yang melingkar di pergelangan tanganku.
“Sudah sesore ini…” gumamku lalu melangkah keluar lift.
Aku tersenyum ketika melihat seseorang sedang serius dengan gitarnya di dalam studio yang persis di hadapanku saat ini.
“Lagu baru?” tanyaku sambil membuka pintu kacanya, dia pun menoleh.
“Ah Seokjinniee … Wasseo?”
Aku mengangguk sambil duduk di sofa kosong sebelahnya, lalu menatapnya yang sedang menuliskan sesuatu di kertas, kemudian meletakkan gitarnya di sebelahnya.
“Tumben kesini?”
Aku terkekeh. “Hyung temani aku ya?”
“Kemana?”
Aku membenarkan posisi kacamataku, lalu tersenyum padanya. “Aku butuh inspirasi untuk novelku dan aku ingin pergi ke suatu tempat, mau ya?”
Pemuda di sampingku ini terkekeh, lalu mengacak rambutku. “Apa aku bisa menolaknya? Mana mungkin aku menolak permintaanmu, Seokjin?”
Aku tersenyum puas. Yoongi hyung, sepupuku ini selalu siap kapanpun aku membutuhkannya. Aku benar-benar beruntung punya saudara sepertinya, hanya dia satu-satunya keluarga yang ku punya setelah orang tuaku meninggal 10 tahun yang lalu. Yoongi hyung juga sudah hidup sendiri sejak usianya 15 tahun.
“Saranghae!” ucapku yang membuatnya terbahak.
“Arraseo arraseo, jangan terang-terangan seperti itu.”
Aku hanya tersenyum mendengar tanggapannya.
☆☆ ☆ Is Gonna Be You ☆☆☆
Disinilah kami pagi ini, di tepi pantai Jeju di bawah sinar matahari yang baru saja keluar dari persembunyiannya. Aku duduk memeluk lututku sementara Yoongi hyung membidik pemandangan indah di hadapan kami dengan kameranya. Aku menatapnya, dia tampan, dia punya kriteria yang didambakan setiap orang namun hingga sekarang aku belum melihatnya menggandeng seseorang dan mengenalkannya padaku.
