spesial♡ (jingga)

4K 451 18
                                    

CUP!

"Untuk ayah Eunwoo dan suamiku yang terbaik."

Senyum Daniel yang awalnya terus mengembang perlahan meluntur.

"Eunwoo? Suami? Kapan kita menikah?"
















Pletak!

"Aduh!" Daniel mengaduh namun segera menarik lagi lengan Seongwoo untuk bertautan dengan lengan. "Aduh, sayang. Jangan galak galak terus oke? Kan aku hanya bertanya, lagipula kita memang belum meresmikan pernikahan kita ke catatan si-"

DUAK!

"Kang Daniel, musnah saja kau."

DUAK!

"Argh! Itu semua kan karenamu yang tidak sabar! Pemberkatan saja, tidak ada acara melepas lajang atau pesta!"

DUK!

Selama yang dipukul adalah bahunya, Daniel tidak keberatan namun yang tak diduga malah terjadi, Seongwoo menendang kaki Daniel sekuat tenaga dan secara konstan.

"Hah! Aku sangat tidak menyukaimu, Kang Daniel!"

Daniel hanya bisa meringis dibuatnya. Mana bisa dia menyangka kalau dalam sekejab mata, kecupan di bibirnya bisa berubah menjadi pukulan bertubi tubi?

BRAK!

BRUK!

Daniel terkejut, bukan karena kemunculan Jisung yang didramatisir dengan suara debaman pintu melainkan karena Seongwoo yang mendorong tubuhnya menjauh sampai bunyi debuman lain terdengar, langsung dari tubuhnya yang bersentuhan mulus dengan lantai.

"Hah?" Daniel masih terlihat bingung, apalagi saat Seongwoo mendorong meja makannya yang terhubung langsung dengan ranjang rumah sakit lalu melanjutkan aksi bergelungnya bersama selimut.

Iya, rumah sakit. Sore tadi, Seongwoo jatuh pingsan setelah akhirnya urusannya dan Jongyeon berhasil diselesaikan, hanya dilakukan empat mata (diawasi radius satu kilometer oleh Daniel) selama 4 jam non stop penuh haru ribut.

Daniel berspekulasi bahwa itu akibat dari telat makan, stress, dan kecapekan sementara tepat matahari terbenam, ekspresi dokter menyaratkan bahwa alasannya lebih serius dari itu tetapi hari sudah malam, tak satupun dokter atau suster datang berkunjung.

"Appa!!!"

Seongwoo yang sudah meringkuk di ranjang tiba tiba bergerak tak karuan, membuat Daniel segera bangkit dari posisi tak enak dipandangnnya dan siap siaga melindungi suaminya yang langsung terlihat ceria dan merentangkan tangannya kepada pria kecil buah hati mereka, Kang Eungyeon yang turun dari gendongan....















"Jongyeon?" Daniel menarik salah satu alisnya sebelum kedua tangannya menggendong Eungyeon lalu memindahkannya ke pangkuan omeganya yang tentunya diterima senang hati.

"Kau belum pulang?" tanya Seongwoo ringan, benar benar membuktikan bahwa mereka berdua sudah berdamai. Selain itu, Seongwoo sedang fokus pada bocah kecil yang terus menerus ia cubiti pipinya. "Bagaimana kabar calonmu itu? Kwon hyeop?"

Jongyeon, pemuda beranjak dewasa itu menyunggingkan senyum 3 jari dan menggaruk tengkuknya.

Jisung melipat kedua tangannya, tau tau saja dia sudah berada di sisi lain ranjang Seongwoo. "Hyeop sudah aman di rumahku, dijaga Youngmin dan Euiwoong. Kau tau sendiri tenaga mereka berdua kalau digabungkan setara dengan Seongwoo."

fated-mate; ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang