4.marah?

3.9K 177 10
                                    

 Jangan terlalu membenci sesuatu,jangan terlalu mencintai sesuatu, karna semua itu bisa berubah pada waktunya.

~•°•~


Guenny,dan Litha pagi ini ingin melihat cowok cowok bertanding basket,kebiasaan yang sudah turun temurun disekolahnya, sebelum jam pertama dimulai pasti ada pertandingan di lapangan sekolah mereka,entah itu basket, futsal, voli,tapi yang sering dilihatkan hanya basket dan futsal.

Sedari tadi mata Guenny hanya fokus melihat kearah satu cowok yang sedang memantulkan bola basketnya itu.

"Guen!" ucap Litha sedikit mengagetkan Guenny.

"Hah?" ucap Guenny yang pandangannya masih terfokus kelapangan untuk melihat cowok itu.

Melihat pandangan Guenny yang teramat fokus,Litha jadi penasaran dengan apa yang dilihat sahabat barunya, mata Litha pun mengikuti arah pandang mata Guenny, dan Litha melongo ketika melihat objek didepannya.  "ASTAGA GUEN! LO SUKA DI--?!" ucap Litha agak berteriak, ralat memang berteriak. Guenny dengan cepat menutup mulut Litha dengan tangannya.

Mata Guenny membulat, menatap tajam kearah Litha. "Tha!!" ucapnya dengan nada kesal.

"Hehehe maap ,keceplosan gue" ucap Litha dengan cengiran kudanya.

Guenny memutar kedua bola matanya,dia memilih untuk melanjutkan kegiatannya. Kelopak mata Guenny melebar ketika cowok itu menatapnya,bahkan tersenyum manis kepadanya.

Enggak Guen! Lo gak boleh ge-er! . Batin Guenny.

Guenny terkejut karna cowok itu terus menatapnya sambil tersenyum. Guenny malu. Guenny mengalihkan pandangannya.

Satu langkah..
Dua langkah..
Tiga langkah...
Empat langkah..

Guenny tersentak karna langkah cowok itu ke arah tempat duduknya. Guenny meneguk salivanya dengan susah payah. Yap Guenny merasa gugup. Dia memilih untuk menunduk.
"Hai cantik!  Udah puas belum liat kegantengan guenya??  Ciee ngeliatin gue terus.. Awas nanti naksir lagi lo sama gue!" ucapnya sambil tersenyum lebar. Yang sedari tadi Guenny lihat itu yaaa dia, Raffa.

Guenny berusaha untuk tenang. "Idih! Orang gue lagi liat itu juga!" alibi Guenny sambil nenunjuk kearah cowok lain.

Raffa menahan tawanya dengan susah payah. "Lo suka Bimbim?? Tipe lo yang gede gede gitu yaa? Gue kira lo suka cowok yang gede ototnya doang, ternyata lo suka cowok yang gede badannya juga yaa.. HAHAHAH"
raffa melepaskan tawanya, tadi Guenny menunjuk kearah Bimbim, Bimbim itu salah satu anak 11 MIPA-2 yang mempunyai badan super gede,bisa dibilang jumbo, dan Bimbim itu sangat mirip dengan raksasa.

Mata Guenny melebar. Dia baru sadar karna tadi dia menunjuk kearah cowok raksasa itu. "Hah? Eumm lupain deh! Gue mau kekelas, ayoo Tha..  Kita kekelas aja yu!" ucap Guenny buru buru, dan langsung menarik Litha, lalu sedikit berlari meninggalkan Raffa.

Ternyata cewek jutek bisa salting juga ya?  Batin Raffa. Raffa terkekeh pelan melihat apa yang barusan terjadi itu.

            ❤Raffa and Guenny

Raffa sangat bosan sedari tadi ia mendengarkan kultumnya bu Atun, tentang matematika, dia ingin mengabari THE DASHING untuk bolos pelajaran, Vigo dan Ciko berada dikelas 11 MIPA -1 , Sementara Miko dan Fero berada dikelas 11 MIPA -3, Dan Raffa sendiri berada dikelas 11 IPS -1. tapi rencana untuk bolos pasti gagal,mata bu Atun itu paling jeli, dibandingkan guru guru lainnya.

"Raffa!!  Dari tadi ibu liat kamu itu melamun saja!! Kerjakan soal didepan papan tulis,sekarang!" Tuh kan kebukti mata bu Atun jeli banget,padahal Raffa duduk dibelakang,pojok pula.

Raffa & GuennyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang