11. Dihukum

2.6K 136 0
                                    

Sudah lewat dua hari sejak Vita dan Delon menginap di rumah gue. Hari ini rasanya hidup gue ringan banget dan gak ada beban. Mungkin, itu karena gue udah ngerjain semua tugas rumah.

Gue masuk ke kelas dan ramai melihat kawan-kawan gue yang sedang melakukan senam jari. Alias ngerjain tugas ngerangkum 10 halaman..

" Rin, lo udah ngerjain rangkuman?" Tanya Mira temen duduk gue.

"Udah dong"

"Matematika udah?" Tanyanya lagi.

"Udah juga"

"Liat dong. Gue belum nomor terakhir nih"

Gue memberikan buku matematika gue ke Mira. Gue menengok ke belakang dan melihat sekeliling kelas. Orang yang gue cari kok gak ada ya?

"Delon udah dateng Mir?" Tanya gue ke Mira.

"Belum, tuh tasnya aja belum ada" Ucap Mira menunjuk ke tempat duduk tepat di belakang gue.

Ya! Delon duduk tepat di belakang gue.

Limas belas menit kemudian bel masuk berbunyi dan Delon belum datang juga. Gue jadi cemas dan malah berpikir negatif.

Apa Delon kenapa-kenapa di jalan ya? Pikir gue.

Atau mungkin dia diculik?! Ah.. mana ada orang mau culik cowok macam Delon. Gue mencoba mengusir pikiran negatif itu.

Tapi, kalo Delon diculik tante-tante girang gimana?! Ah... kalo gitu sih Delonnya yang happy apalagi kalo tante itu cantik. Pikir gue kembali.

Mending gue telepon aja mumpung guru belum masuk kelas.

Gue mengambil dan menghidupkan ponsel gue siap menghubungi Delon. Gue telepon tapi gak di angkat. Gue sms gak dibales. Gue chat tapi gak dibaca.

"Bangke lo, kenapa gak nyambung sih?!!" Kesal gue sambil melempar ponsel gue ke atas meja.

Seketika, suasana menjadi hening dan Mira menyikut lengan gue.

"Kenapa?" Tanya gue pelan dan masih bingung. Mira menunjuk ke depan dengan matanya dan saat itu gue sadar. Guru gue udah masuk sejak tadi.

BRUKK...

Seisi kelas dikagetkan dengan Delon yang datang tiba-tiba dan mendorong pintu dengan keras.

"Maaf, Bu. Saya telat" Ucap Delon ngos-ngosan.

"Kamu tau peraturan di sekolah ini?!" Marah Bu Maya. Bisa dibilang guru paling disiplin di sekolah ini.

" Ya, Bu. Masuk kelas tepat waktu kan?"

" Itu kamu tau! Kenapa bisa telat?!"

" Nah... karena saya bisa jawab, jadi saya boleh duduk dong?"

" Kamu itu! Bersihkan halaman belakang sekolah sampai jam pelajaran saya selesai! Jika masih kotor maka saya akan menambah hukumanmu!" Ucap Bu Maya tegas.

"Dan kamu Sadrina! Karena kamu juga melanggar peraturan mengenai tata tertib penggunaan ponsel, kamu harus membersihkan halaman belakang sekolah dan ponsel kamu saya sita sampai pulang sekolah!" Ucap Bu Maya.

Gue berjalan dan menyerahkan ponsel gue ke Bu Maya dan melihat Delon yang menyengir ke arah gue.

"Mau ngapain?" Tanya Bu Maya ketika Delon hendak bersalaman dengan Bu Maya.

"Minta doa restunya, Bu. Kami pergi dulu" Ucap Delon membuat seisi kelas tertawa.

"Kamu itu sedang saya hukum! Bukan saya suruh pacaran!" Bentak Bu Maya.

Time Takes EverythingWhere stories live. Discover now