sushi tei

2.7K 354 62
                                    

Al telah sampai dilokasi syuting Yuki,tapi dirinya tetap berada dimobil dan gak turun menemui Yuki.Karena ia tau takut akan banyak pertanyaan jika dirinya terang terangan menjemput Yuki dan hal ini pun udah di iyakan Yuki saat diperjalanan tadi.

"gue dah nyampai,gue tunggu dimobil ya"

Pesan Al pada Yuki

Sambil menunggu balasan dari Yuki,Al menyandarkan tubuhnya dijok mobil dengan kursi ia atur sedikit tiduran.

Drrtt ddrttt.

"ok tunggu bentar gue beres beres dulu"

Al tersenyum mendapat balasan dari Yuki,tanpa mau membalas ia kembali memposisikan duduk nyamanya dengan tangan kiri ia jadikan bantalan dan tangan kanan diatas perutnya sambil mata ia pejamkan sejenak.sebenenarnya rasa cape masih ia rasakan,namun demi Yuki ia abaikan rasa cape itu.

***

"Rel gue gak jadi nebeng sama loe ya"ucap Yuki memberi tahu Verrel,bahwa ia tak jadi ikut pulang bersama.

"lah kenapa?bukanya tante gak bisa jemput",ungkap  Verrel yang emang dikasih tau Yuki mamanya gk jadi jemput karena ada urusan mendadak.

"hehe emang gak jadi,tapi gue dijemput temen, sorry",cengir Yuki merasa tak enak karena dah janji sama Verrel.

"hemm ya gak papa,eh tapi temen loe mana?kok gak nyamperin kesini!".

"oh gak,dia dah nunggu didepan.kalau gitu duluan ya Rel dia dah nunggu",pamit Yuki dan diangguki Verrel dengan rasa penasaran siapa yang jemput Yuki cowo apa cewe.

Yuki berjalan menuju mobil Al yang terparkir dipinggir jalan dengan sesekali merapihkan penampilannya.

"duh kenapa gue jadi aneh gini ya,kenapa tadi gue iyain sih tawaran Al"gumam Yuki yang tiba tiba detakan jantungnya dirasa aneh lebih kencang dari biasanya.Yuki mulai mendekati mobil Al dan mencoba mengetuknya.

Tok tok tok

Tak menunggu lama Al menurunkan kaca pada pintu mobilnya.

"hay Al" sapa Yuki

"hay...masuk Yukk"suruh Al dengan pandangan terpesona akan senyum Yuki yang menghiasi bibirnya.

Yuki memasuki mobil Al dan duduk dengan nyaman lebih tepatnya menyamankan diri entah kenapa Yuki merasa deg deg-an dengan tatapan Al padanya,namun Yuki berpura pura bisas aja.

"udah", ucap Yuki menatap Al yang juga sendang menatapnya.

"Al", panggil Yuki yang masih terdiam menatap dirinya.

"ehhh iyaa".

"mau jalan gak?apa mau diem aja disini!".

"oh yaa". Al pun menyalakan mesin mobilnya dengan salah tingkah.

Mobil Al telah berjalan menyusuri ramainya malam ibukota,waktu menunjukan pukul tujuh malam.Jamnya kepadatan dan kemacetan ibu kota Jakarta,kota yang tak pernah sepi hingga malam sampai pagi menjelang.

Alki masih dengan keterdiaman tanpa banyak kata dan hanya musik pada audio mobil yg menemani kesunyian dua insan dengan pemikirannya masing masing.

"mau langsung pulang atau mau mampir kemana dulu?", tanya Al saat mobil berhenti di lampu merah.

Yuki menengok ke arah Al dengan kepala masih berseder pada kursi.
"emm...gue laper,mampir ketempat makan dulu ya? mau gak?"tawar Yuki dengan nada yang sedikit rada manja dan hal itu jadi membuat Al gemas dengan cara ngomong Yuki yang lembut tapi dengan kesan manja manja gitu,berasa lagi ngajak pacar yang mau tidak mau harus mengiyakannnya.

LOVE STORYOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz