What The Hell #part 3 ✓

5.4K 209 0
                                    

Jangan lupa vote ya..

Happy reading 💖💕🌈
-----------------------------------

Ia memberiku jalan agar dapat lewat. Aku pun keluar, tiba - tiba....

-----------------------------------

Author Pov.

Bryan menarik tangan Felicia hingga berakhir Felicia duduk di pangkuannya, mata Felicia membulat dengan sempurna. Gadis itu kaget dengan apa yang terjadi. Bryan benar - benar gila. Para perempuan yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris. Carla yang melihat kejadian itu pun menjadi kesal karna keadaan kelasnya sangat berisik.

"Apa yang kalian lakukan dikelas ku? " Teriak Carla emosi. Ia tak habis pikir dengan kejadian ini.

Felicia segera berdiri dari pangkuan Bryan. Sementara Bryan, pria itu hanya memasang wajah tak bersalahnya. " Tidak Ma'am, aku tidak melakukan apa - apa, Bryan yang menarik ku secara tiba-tiba hingga aku duduk dipangkuannya. " Jelas Felicia pada Carla yang masih terlihat marah.

"Terserah,, sekarang kau, Felicia. Dan kau, Bryan. keluar dari kelas ku, sekarang! " Perintah Carla.

"Tapi Ma'am, saya tak bersalah, saya hanya ingin mengambil pena yang ditendang oleh nya, lalu ia menarik saya ke pangkuannya. Tidak bisakah saya mendapatkan maaf? " Jelas Feli dengan nada memohon.

"Tak ada alasan, aku tak suka jika ada yang membuat kelasku menjadi tak kondusif. keluar!" Ujar Carla dengan penuh penekanan.

"Maafkan aku Ma'am." Kata Feli lalu berjalan keluar dari kelas.

"Apa yang kau tunggu Bryan? Ikut Feli keluar." Kata Carla.

"Baiklah Ma'am, maaf. " Ucap Bryan lalu berdiri dan mengikuti Feli keluar kelas.

"Kembali fokus pada pelajaran." Ucap Carla pada anak didiknya.

.
.
.

Di luar kelas

Mereka berdua kini sedang berjalan menuju rooftop sekolah.

"Ini semua salahmu" Hardik Feli pada Bryan dengan suara keras dan menatap tajam ke arah Bryan.

"Aku? Berani - berani nya kau menyalahkan ku." Jawab Bryan tak kalah keras.

"Tentu saja ini semua ulah mu, apa maksud mu menarik ku hingga aku duduk dipangkuan mu?! " Tambah Feli dengan suara yang masih keras.

Bryan diam tak menjawab ucapan Feli. Feli dengan kesalnya berjalan dengan cepat menuju rooftop, ia meninggalkan Bryan yang menyebalkan.

.
.
.

Bryan Dalton PoV

Aku terus memandangi punggung wanita jutek itu menjauh. Kini aku dan Feli di keluarkan dari kelasnya Ma'am Carla. Niat ku melakukan itu adalah untuk main - main, tapi aku tak tahu jika efek nya sampai dikeluarkan dari kelas.

Meskipun ini semua terjadi karna ulah jahil ku, tak sedikitpun aku merasa bersalah. Bahkan aku merasa senang setelah melihat wajah kesal Feli.

Dan jujur saja, aku kaget saat melihat nya menatapku dengan tatapan tajam, dan mendengarnya berkata ketus pada ku. Sungguh dia adalah perempuan pertama yang melakukan hal itu. Apa dia tidak tau siapa aku? Aku Bryan Dalton, si pewaris dari Dalton Corporation, yang juga pemilik sekolah ini. Apa ia tidak tau? Bukan maksudku untuk sombong. Namun, hampir seluruh orang yang ada di sekolah ini, semuanya kenal akan siapa diriku, terutama kaum hawa.

Dia benar - benar wanita yang menyebalkan. Aku akan membuatnya jatuh cinta pada ku, lalu akan ku buang dia begitu saja. Kurasa itu permainan yang menarik. Tunggu saja nona Greyson, tunggu saat waktu nya tiba, ketika kau jatuh cinta pada ku, lalu akan ku campakan kau begitu saja.

Sesampainya dirooftop, aku melihat Feli duduk di sebuah kursi panjang. Aku tersenyum miring, akan ku mulai rencanaku mulai dari sekarang.


Tbc.
.
Vote and comment
31 - 12 - 2017
IG : @rentidwi.a

My Beloved Boy [DALTON SERIES 1] - END Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt