58

12.8K 657 119
                                    


Sonya berjalan melewati kelas-kelas yang kosong. Semua siswa kini berkumpul di lapangan basket karena memang ada pertandingan basket dengan sekolah tetangga yang sudah menjadi musuh bebuyutan dengan sekolah ini. Jadi pastinya semua siswa tak ingin melewatkan pertandingan seru ini. Ketika sonya melewati lorong kelas 8 ia melihat salah satu kelas dengan pintu yang terbuka padahal semua kelas pintunya tertutup. Sonya akan menutupnya tapi matanya tertuju pada seorang siswa yang tergeletak di lantai. Sonya langsung masuk ke dalam kelas. Sonya menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya dan ia melihat bella.

"Bella, bel lo kenapa? Bangun bel" ucap sonya sambil menepuk-nepuk pipi bella.

Sonya mulai bingung dengan keadaan saat ini kemudian ia berusaha menerlentangkan tubuh bella dan sonya melihat darah yang terus keluar dari kepala bella.

"Tolong!!!!!" Teriak sonya tapi dipikirnya percuma semua orang sedang di lapangan basket jauh dari sini. Sonya tak habis akal ia akan menelpon awalnya mencari kontak kevin kemudian menghapus namanya mengganti dengan sammuel.

"Hallo son" ucap sammuel

"Sam lo bisa nggak ke kelas bella sekarang cepetan tolongin gue" ucap sonya

"Lo, lo kenapa son?"

Belum ada jawabam panggilan itu langsung ditutup dan diakhiri oleh sonya. Kemudian sonya melihat vanya datang. Muka vanya sudah kaget sejak pertama melihat bella pingsan.

"Van, vanya tol-" belum selesai melanjutkan kalimatnya vanya dudah pergi menghilang.

Sonya mulai berfikir saat melihat darah bella yang terus mengalir dan butuh cepat pertolongan. Sonya sudah berdiri akan pergi ke uks tapi tidak mungkin meninggalkan bella sendirian. Tak lama kemudian banyak siswa berbondong-bondong datang.

"Untung kalian datang, tolongin bella" ucap sonya

Kemudian seorang siswa berucap "lo apain bella son?"

"Gue nggak gue nggak ngapa-ngapain" ucap sonya

"Terus kenapa dia bisa jatuh kayak gitu?" Tanya siswa lain lagi

Sonya langsung berdiri "gue nggak tau gue datang dan dia udah begini" jawabnya

"Hallah lo jangan banyak alasan" ucap salah seorang siswa

"Iya," "iya huuu" saut semua siswa.

Kemudian kevin datang melihat bella sudah terbujur lemah di lantai.

"Vin tolongin bella" ucap sonya

"Lo apain dia?" Tanya kevin

"Bukan gue" jawab sonya

"Jelas-jelas lo yang disini gak ada orang lain lagi" tambah kevin

Sonya menggelengkan kepala "tapi bukan gue"

Kemudian sammuel datang menggendong bella membawanya pergi ke uks. Sonya mengikutinya dari belakang, tapi siswa lain menahan sonya. Sammuel sempat terhenti melihat sonya sebentar lalu meneruskan jalannya.

"Kenapa? Bukan gue" ucap sonya lagi kepada semua siswa yang ada di sana

"Son ini keterlaluan" ucap kevin lalu pergi menyusul sammuel.

Sonya berusaha melepaskan tubuhnya yang digenggam kuat oleh beberapa orang siswa. Ia meronta malah tubuh sonya didorong ke tembok. Sonya mengeluarkan air mata karena sudah tidak bisa menahan rasa sakit.

Sammuel membawa bella ke uks menemui penjaga uks dan meminta bantuannya. Saat berbalik badan ia mendapati kevin.

"Kenapa lo disini?" Tanya sammuel agak marah

Rapuh [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang