Empat

231 42 0
                                    

Vote & Comment

Rangga berjalan menaiki anak tangga dengan beberapa kardus yang ia bawa di tangannya.

"Bi, tolong semua kerdus yang baru di bawah dibawa, ya!" perintah Rangga dengan suara yang sedikit keras.

"Siap den." sahut bi Lilis.

Bi Lilis pun kemudian menyuruh mang Oja untuk membantunya membawa beberapa kardus lagi yang berada di dalam gudang tersebut.

Rangga membuka salah satu kardus yang ia bawa. "Okay, gue harus cari buku catatan itu. Gimana pun, gue harus tahu siapa sebenernya dalang dari masalah ini." ucap Rangga yang kemudian membuka kardus tersebut.

Ia membuka kerdus tersebut dengan cutter yang ia bawa bersamaan dengan kardus kardus tersebut. 

Ketika kardus tersebut terbuka dengan sempurna, Rangga pun kemudian mengeluarkan beberapa barang yang ada di dalamnya.

Benda pertama yang ia keluarkan ialah sebuah bingkai foto yang menunjukkan foto dua anak bayi sedang tersenyum.

Rangga menghela napasnya. "Kalau aja takdir sedikit lebih sabar, mungkin kita bisa foto berdua lagi sekarang." ucap Rangga.

Ia kemudian meletakkan bingkai foto tersebut ke sofa kamarnya. Rangga kemudian mengambil benda selanjutnya. Benda itu ialah sebuah tali sepatu bewarna ungu. Rangga tersenyum sembari menatap tali tersebut.

- Flashback On -

"Ngga, temeni gue beli tali sepatu dong!" 

"Lah, mang kemana tali sepatu lo?" tanya Rangga.

"Enggak tau tuh. Kemarin bi Lilis nyuci sepatu gue, terus tiba-tiba talinya ilang."

"Ya udah pake tali sepatu gue aja." 

"Bukannya lo hari ini tanding basket?" 

"Enggak jadi, besok sore."

"Ooo yauda, pinjem deh."

- Flashback Off -

Rangga lagi-lagi tersenyum mengingat kenangan mengenai tali sepatu tersebut. Ia kemudian meletakkan tali tersebut ke lantai di samping kotak kardus tersebut.

Rangga kembali menggeledah barang-barang yang berada pada kardus tersebut. Setelah ia selesai mengeluarkan barang-barang di kardus pertama, ia kemudian membuka kardus kardus selanjutnya.

Kini sudah kardus yang ketiga yang sedang dibuka oleh Rangga. Setelah kardus tersebut terbuka dengan sempurna, ia pun kemudian mengeluarkan benda-benda yang ada pada kardus tersebut.

Tampak beberapa buku catatan yang terlihat pada tumpukan pertama. Rangga pun dengan segera mengeluarkan buku-buku tersebut. Ia membuka satu persatu buku-buku yang sudah ia keluarkan tadi. 

"Ooo, ini album," ujar Rangga yang kemudian meletakkan satu buku pertama. Ia kemudian melanjutkan kegiatannya itu.

Buku kedua berukuran kecil namun tidak terlalu kecil. "Ini buku apaan?" tanya Rangga.

Azila dan RahasiaWhere stories live. Discover now