Chapter 1 : Zombie

144 2 0
                                    


16 Maret, sebuah hari yang cerah

Hari ini adalah hari yang baik untuk Raja Ding Yuan untuk menikah.

Suara drum dan petasan memenuhi udara. Sepanjang jalanan dipenuhi oleh orang-orang yang ingin melihat walaupun hanya sekilas.

"Raja Ding Yuan? Bukankah dia baru saja menikah dengan pelindung negara, Putri pertama Jendral Chen, nona muda Chen?

"Kudengar kabar bahwasanya nona muda Chen jatuh sakit dimalam dia menikah, dia sekarang sakit parah. Jad nona muda ke-dua mengambil inisiatif untuk menjadi Putri sisipan Raja Ding Yuan, agar nona muda bahagia."

"Putri sisipan apanya!? Itu terdengar bagus, tapi bukannya dia tetap menjadi permaisuri!"

"Bahagia? Humph, itu hanyalah tipuan untuk membohongi publik. Siapa yang tidak tahu kalau Raja Ding Yuan telah jatuh cinta pada nona ke-2 Chen? Tapi dia sudah bertunangan dengan nona muda Chen, jadi dia tidak punya pilihan untuk menikahinya. Semuanya bilang bahwasanya nona muda Chen sakit sampai ada yang bilang kalau dia sekarat, tapi siapa yang tahu kalau dia sakit? Atau dia telah disakiti oleh Raja Ding Yuan dan nona muda ke-2...."

"Shh! Kata-kata ini hanyalah perkataan orang gila, diamlah!"

Orang orang di jalanan saling berbisik, tapi untungnya itu tidak sampai terdengar oleh Raja Ding Yuan, Chu Shao Yang

[TL Note: Ding Yuan sepertinya hanyalah sebuah gelar, dan Chu Shao Yang sepertinya adalah namanya]

Chu Shao Yang sedang berdiri didepan gerbang dengan wajah gembira. Dia sedang menunggu sebuah sedan merah.

Berpakaian jubah merah yang bersulam ular emas, dan dia juga mengenakan sabuk emas pada pinggangnya. Yang membuat Ia lebih terlihat agung. Sosoknya yang lurus bagaikan Tombak, wajahnya yang tampan dihiasi dengan senyuman. Kata-kata Doa diberikan sekelilingnya.

Dan jauh dari Istana Raja Ding Yuan, terbaring di ranjang kayu di kabin yang kumuh, disini terbaring seorang gadis Jelita.

Ia adalah nona muda Chen yang baru saja menikah dengan Raja Ding Yuan, baru saja 3 hari yang lalu

Mendengar suasana perayaan diluar Chen Ning membuka matanya, matanya dipenuhi dengan ketidakpuasan. Dia berusaha untuk bangun, tapi malah terjatuh. Dia memuntahkan darah lalu, dia berhenti bernafas.

Disaat nona muda ke-2 menaiki sedan merahnya, nona muda Chen yang pertama meninggalkan dunia, dan Jiwanya terbang menuju langit surga.

"Dang!" Suara berbunyi keras.

Sang pembantu Xiao Ru yang baru saja membawa air melihat kejadian ini, Ia ketakutan setengah mati dan air yang ia bawa ditangannya jatuh ke lantai.

Ia bergegas mendekati tubuh Chen Ning, sembari menangis

"Nona muda! Kau, kau tidak boleh mati! Kamu tidak boleh kalah sama penjahat macam itu....."

Xiao Ru berbaring sembari menangis diatas mayat Chen Ning menjadikannya seperti membawanya kembali hidup.

"Hiss!"

Chen Ning yang tidak bergerak tiba-tiba mengeluarkan suara kesakitan. Meletakan tangannya di dadanya dan pelan-pelan membuka matanya, lalu ia melihat ke arah Xiao Ru.

"Gadis kecil, sakit tau saat kau menekan ku."

Xiao Ru terkejut saat ia mengangkat kepalanya. Tangisannya pun segera memudar.

Zombie!

"Zom,Zom,Zom....Zombie!" Tubuhnya bergetar ketakutan dan lidahnya pun membisu.

Zombie palamu!

Chen ning yang baru saja transmigrasi antar dunia tidak dapat menahan dirinya untuk memutar matanya. Dia lalu segera memberikan Xiao Ru sebuah pukulan ringan.

"Nona mudamu bukanlah sebuah zombie!, aku hanya berpura pura mati. Eh, itu tidak benar, aku tidak mati."

"Nona muda, kamu tidak mati?" Xiao Ru terkejut dan gembira. Kegembiraannya sampai level Extreme

" Si brengsek mereka aja belum mati, bagaimana mungkin aku mati duluan?" cahaya aneh berkilau di mata Chen Ning.

Chen Ning yang sekarang bukanlah Chen Ning yang dulu, ini adalah Chen Ning yang berbeda.

Jiwanya, ini bukanlah yang tunduk dan gampang di bully nona muda Chen. Tapi ini adalah jiwa seorang Raja, Chen Ning.

Dia telah menerima semua ingatan si yang punya tubuh.

Chen Ning yang asli, pada malam pernikahannya, ia meminum semangkuk bubur, dan langsung muntah darah. Ia telah pingsan dan lalu dibuang oleh Raja Ding Yuan Chu Shao ke tempat yang jauh ini dan ditinggal dan membiarkan Chen Ning mengurus dirinya sendiri. Ia mengatakan bahwasanya nona muda Chen sekarat dan lalu ia langsung memutuskan untuk menikahi nona muda ke-2 Chen.

Chen Ning melihat ke angkasa dan lalu mengepalkan tangannya.

"Apa yang mereka lakukan padamu akan ku balaskan! Sekarang kamu dapat pergi dengan tenang."

Empress Running Away with the Ball!Where stories live. Discover now