[CASE] Penginapan Berdarah

5.7K 683 106
                                    

"Lapar, aku butuh makanan" dengan langkah malas aku pergi menuju dapur dan didapati Mingyu disana.

"Hai hyung, sepertinya hari ini kau kelihatan tak bersemangat" ucap Mingyu yang sedang duduk dan mengisi sebuah kuis atau bisa dikatakan TTS.

"Entah kenapa akhir-akhir ini aku jadi sangat mudah untuk kelaparan" aku membawa 2 snack dan duduk dikursi sebelah Mingyu.

"Mungkin kau terlalu frustasi memikirkan tugasmu hyung, jadi kau mudah kelaparan" yang akhirnya Mingyupun ikut memakan snack yang aku bawa.

"Entahlah, mungkin sepertinya begitu" aku melihat Mingyu yang fokus dengan TTSnya itu.

"Tim inti!!! Segera berkumpul!!!" tiba tiba Scoups hyung berteriak cukup kencang hingga membuat Mingyu dan aku kaget.

Aku segera datang ke sumber suara, sedangkan Mingyu memakan snack yang aku bawa padahal itu untukku.

"Ayo masuk ke ruang diskusi" perintah Scoups hyung dan semua menuruti perintahnya untuk masuk.

.

"Ada apa?" ucap Woozi.

"Ada kasus baru dan terjadi di sebuah penginapan di daerah Gyeongju dan disana terjadi sebuah pembunuhan karena adanya senjata pelaku di pinggir korban" jelas Scoups.

"Baiklah, ayo kita ke penginapan itu" ucap Vernon, Vernon segera melangkahkan kakinya menuju garasi begitu juga diikuti dengan yang lainnya.

Member lain bingung melihat kami beriringan seperti ini.

"Hoshi hyung ada apa?" Seungkwan menahan tanganku.

"Ada kasus di daerah Gyeongju dan kami akan segera kesana" ucapku padanya.

"Ah, begitu rupanya. Semangat hyung kami mendoakan kalian" Seungkwan menyemangatiku.

"Ya terimakasih Seungkwanie" aku tersenyum padanya dan melanjutkan langkahku.

###

Gyeongju, Korea Selatan.        16.45 pm.

Kondisi mayat sudah dipindahkan dan tim forensik tengah memeriksa tempat kejadian dan juga alat pembunuhan.

Kami menemukan pak Hyun yang sedang mengecek semua barang yang ada. Dan kami baru saja sampai di tempat.

"Maafkan kami terlambat pak Hyun" ucap Scoups sopan.

"Kalian tidak telat, baiklah ayo kita diskusikan kasus kali ini" pak Hyun mengajak kami kesebuah ruangan.

Pak Hyun terlihat mengeluarkan beberapa foto dan menjajarkannya rapih.

"Ini adalah foto korban saat ditemukan, korban bernama Jeon Jungkook korban ditusuk dari belakang oleh pisau dapur dan pisau itu tergeletak disamping mayat korban"

"Dan di pisau tak ada sidik jari, mungkin saja pelaku sudah menghapusnya sebelum kita datang kepenginapan ini. Dipenginapan ini korban bersama teman-temannya yaitu; Kim Taehyung, Kim Seokjin, Min Yoongi, Park Jimin, Kim Namjoon, Jung Hoseok."

"Aku akan mencari semua data mereka" ucap Jun.

"Silahkan" ucap Pak Hyun.

"Lalu, apa alibi mereka sebelum dan saat kejadian?" tanya Dino.

"Kim Tae-" ucapan pak Hyun terpotong oleh dering telponnya.

"Ah, Scoups tolong bacakan ini, pak Kepala Kang menelponku" ucap pak Hyun terburu buru.

Scoups mengangguk dan segera membacanya.

"Kim Taehyung / V
14.30 : Berada dikamarnya sendirian dan sedang menonton film action kesukaannya.

Kim Seokjin / Jin
14.30 : Baru saja setelah mandi dan menonton tv di ruang tengah. Kim Namjoonpun sempat melihatnya keluar dari kamar mandi.

Min Yonggi / Suga
14.30 : Bermain game bersama Jung Hoseok di kamar Jung Hoseok.

Park Jimin / Jimin
14.30 : Sedang mengobrol dengan pemilik penginapan ini. Dan Pak Sanha selaku pemilik mengakuinya.

Kim Namjoon / RM
14.30 : Ia tidur dikamarnya dan terbangun karena haus, lalu pergi ke dapur. Dan melihat Kim Seokjin.

Jung Hoseok / J-Hope
14.30 : Bermain game dengan Min Yonggi. Tapi ia sempat tertidur selama 15 menit terakhir.

Selain itu mayat ditemukan oleh Kim Taehyung pada pukul 15.00, dan korban ditemukan sudah tak bernyawa. Yang memanggil polisi dan ambulan adalah Kim Namjoon. Dan sisanya mengerumuni Jeon Jeongkook." jelas Scoups.

"Jadi alabi Kim Taehyung dan Kim Namjoon tidak cukup kuat, karena mereka sendirian disana dan tak ada yang melihat atau mengetahui mereka" ucapku.

"Diperkirakan korban ditusuk sudah berapa jam?" tanya Woozi.

"Disini mengatakan sudah terbunuh selama 30 menit sedangkan polisi datang kesini pukul 15.28" ucap Scoups.

"Apa salah satu dari mereka menemui Jeon Jungkook sebelum ia meninggal?" tanya Vernon.

"Tidak, mereka mengatakan bahwa setelah pukul 12.00 Jungkook mengurung dirinya karena berdebat dengan Kim Taehyung, dan setelah itu mereka tak melihat Jungkook keluar dari kamarnya" ucap Scoups.

"Eum, apa tidak ada barang yang mencurigakan disekitar korban?" tanyaku.

"Bagaimana kalau kita mengecek tempat terbunuhnya korban, mungkin saja akan ada petunjuk" saran Vernon.

"Ya, ayo kita kesana" ucap Woozi. Dan kami semua kecuali Jun pergi ke kamar korban.

.

Aku lihat secara teliti setiap sudut diruangan ini, aku tahu mereka mengandalkan penglihatanku sekarang.

Aku melihat sebuah note di meja samping tempat tidur korban, disana tergeletak pensil dan note putih yang sebelumnya pernah terobek. Saat ku raba permukaannya dan lihat dengan jeli terdapat kata-kata disana.

"Semua! Aku menemukan sesuatu" ucapku.

"Ada apa Hoshi?" tanya Woozi.

"Sepertinya korban menuliskan sesuatu sebelumnya di note ini, tapi kertas yang berisi tulisan korban robek, mungkin oleh pelaku. Tapi, disini masih terdapat bekasnya dan mungkin saja masih terlihat" ucapku. Aku mengarsir halaman kertas note ini hingga memunculkan sebuah angka.

"T-tunggu apa ini?" ucap Woozi.

Woozi mengamatinya dan ia kembali terdiam.

"A-ada apa hyung?" tanya Dino.

"Ini pesan kematian kan?" ucap Vernon dengan nada seriusnya.

Woozi mengangguk pelan.

Dan semuapun langsung terpaku pada note ini dan akupun ikut mengamatinya. Disana terdapat sebuah kode yang menunjukan si pelaku.

9+3+9:3

.

.

.

.

.

Siapakah pembunuhnya?? Yang mau menyampaikan teori comment aja. Ini teori tentang si pelaku. Teori ini mungkin akan gampang di pecahkan oleh mereka yang mengetahui BTS. Tapi, bila kalian teliti kalianpun pasti bisa memecahkannya.

Gomawo.

SEVENTEEN CASEWhere stories live. Discover now